SEMARANG – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Jawa Tengah telah siap untuk menerima pemudik selama angkutan lebaran 2018. Ia menilai hal ini dari kesiapan infrastruktur yang memadai dan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan angkutan lebaran. Menhub mengungkapkan hal ini dalam Dialong Nasional Indonesia Maju Ke-12 yang dihadiri juga oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Sosial Idrus Marham berlangsung di Semarang, Rabu (16/5).
“Tahun lalu mudik berjalan sangat baik. Ini hasil kerja sama dengan pemerintah Jawa Tengah. Ini merupakan sejarah. Tahun ini harus lebih baik lagi,” ujar Menhub Budi.
Agar bisa lebih baik lagi, pemerintah terus melakukan perbaikan dan penyelesaian infrastruktur seperti jalan tol dan jalan nasional non-tol. Pembangunan jalan tol saat ini sebagian besar sudah bisa dilalui. Demikian pula dengan jalan nasional atau jalan non-tol, kondisinya dari Jakarta ke Surabaya juga mulus dan aman dilalui.
“Jalan tol akan siap, hanya ada beberapa sesi yang perlu perbaikan menjelang kota Semarang. Minggu ini Saya bersama Menteri PUPR akan melihat langsung jalan ke Semarang,” ucap Menhub.
Menhub pun meminta pemudik yang menggunakan mobil memilih jalan nasional non-tol untuk mudik dan balik, sehingga tidak selalu bertumpu di jalan tol.
“Saya juga tidak fanatik jalan tol, karena sudah saya buktikan bahwa jalan nasional kita itu bagus. Jadi selain jalan tol gunakanlah juga jalan-jalan nasional,” sebut Menhub.
Selain jalan, infrastruktur yang siap digunakan pada angkutan lebaran kali ini adalah terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang. Dengan adanya terminal ini Bandara Ahmad Yani akan mampu menampung penumpang hingga 9 kali lipat dengan kapasitas 6-7 juta penumpang.
“Insya Allah lebaran kali ini terminal baru bandara Ahmad Yani sudah bisa digunakan,” pungkas Menhub.