Yogyakarta, 9 Maret 2024 – Dalam upaya meningkatkan daya saing global UMKM Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Kadin Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Koperasi Provinsi DIY, dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengadakan kegiatan ‘UMKM Go Digital’ di Jogja Expo Center, DIY, pada 9 Maret 2024. Acara ini bertujuan mempercepat proses digitalisasi UMKM agar dapat bersaing di pasar global, sebagai strategi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Partisipan acara mencakup 240 unit UMKM yang merupakan hasil binaan Dinas Koperasi Provinsi DIY dan Bank BPD DIY. Para UMKM ini akan menerima domain website ‘biz.id’ secara gratis serta pelatihan digital marketing.
Kolaborasi ini melibatkan PANDI dalam meluncurkan Kampanye Literasi Digital dan memberikan domain website ‘biz.id’ gratis selama satu tahun kepada UMKM anggota Kadin Indonesia. Selain itu, UMKM juga akan mendapatkan pelatihan penggunaan domain ‘biz.id’ dan digital marketing dari PANDI dan Kadin Provinsi DIY. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas UMKM di Yogyakarta dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.
Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, Kepala Dinas Kominfo Provinsi DIY, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan dukungan berkelanjutan bagi UMKM di Yogyakarta. Firlie Hanggodo Ganinduto, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Komunikasi dan Informatika, menjelaskan bahwa jumlah UMKM yang terkoneksi dengan ekosistem digital terus meningkat, mencapai 22,8 juta pada 2023. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mencapai target 30 juta UMKM terdigitalisasi pada 2024.
Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, menegaskan komitmen PANDI dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan pelatihan pembuatan website dan idcard digital bernama ‘taptap’. Robby Kusumaharta, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Provinsi DIY, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memberikan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Provinsi DIY melalui pelatihan dan pendampingan bagi UMKM.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 65 juta UMKM terdaftar pada 2021, dengan usaha mikro mendominasi jumlahnya. Kontribusi UMKM pada PDB nasional mencapai 61%, sementara juga memberikan kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja, menyerap 97% total tenaga kerja di Indonesia.