Jerman, 12 Oktober 2018: “Banyak potensi untuk lebih meningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara bagian Bayern, Jerman, dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, khususnya dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan.“ Hal tersebut disampaikan oleh Konjen RI Frankfurt dalam Keynote Speech pada acara Technical Seminar on Waste Management for Indonesian Experts, di Kota München, tanggal 12 Oktober 2018.
Konjen RI menambahkan bahwa fokus kerja sama RI-Jerman yang menitikberatkan pada bidang lingkungan, energi, pendidikan vokasi, dan maritim, membuka berbagai kesempatan untuk semakin meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara. Kerja sama tersebut nantinya dapat turut meningkatkan arus perdagangan kedua negara, menarik lebih banyak investasi Jerman ke Indonesia, dan memperbanyak jumlah turis asal Jerman berkunjung ke Indonesia.
Seminar diikuti oleh 18 peserta dari berbagai pemangku kepentingan yang memiliki keahlian dalam pengelolaan dan pengolahan sampah di Indonesia. Penyelenggaraan kegiatan merupakan hasil kerja sama Association of Indonesian Professionals for Science, Technology and Enterprises (AIPSE) dan Kementerian Ekonomi, Energi, dan Teknologi Negara Bagian Bayern.
Sesi diskusi bersama dengan Konjen RI menyepakati perlunya untuk segera menjajaki kerja sama dengan Jerman, khususnya dengan negara bagian Bayern, dalam merencanakan dan merealisasikan sebuah pilot project on solid waste management di Indonesia. KJRI Frankfurt mendukung rencana dimaksud dan juga akan membantu melakukan pendekatan kepada berbagai institusi Jerman di wilayah kerja KJRI Frankfurt guna mendukung pilot project tersebut.
Pada kesempatan kunjungan ke Kota München, Konjen RI Frankfurt juga melakukan pertemuan dengan Konsul Kehormatan RI di München, Dr. Yorck Otto, membahas kegiatan promosi Indonesia di negara bagian Bayern. Beberapa perusahaan besar ternama dunia yang berkantor pusat di Bayern antara lain adalah BMW, Audi, MAN, MTU Aero Engines, Adidas, Puma, Siemens, Faber-Castell, dan Allianz. Bayern memiliki peranan strategis bagi Jerman karena merupakan pusat industri, perdagangan, jasa, riset dan pengembangan teknologi.