Ikatan alumni Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan seminar ‘Leadership 4.0 Strategy’ pada 17 Mei 2019 di Lounge Kampus Pascasarjana UPH, Plaza Semanggi 3rd Floor, Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan dan menginspirasi masyarakat, para profesional muda, alumni serta mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan pelaku industri di era digital.
Key note speaker, Caroline Riady – CEO of Siloam Hospitals Group, membagikan pengalaman kariernya yang sangat menginspirasi para peserta seminar yang umumnya profesional muda alumni UPH dan publik. Caroline mengatakan bahwa tidak ada ‘jalan pintas’ dalam menjadi seorang leader. ‘Leadership’ yang sesungguhnya adalah yang didasarkan pada nilai-nilai dari seorang leader itu sendiri.
“’Leadership 4.0’ itu muncul karena suatu urgensi di dunia yang berubah dengan cepatnya. Dengan teknologi digital, banyak perubahan terjadi seperti data, pola pemerintahan, ekonomi, yang membutuhkan leader yang dapat memimpin organisasi melewati perubahan tersebut. Seorang leader harus memiliki visi dan tujuan serta hati untuk memimpin orang lain menuju kepada tujuan yang ingin dicapai. Jadi tidak ada ‘jalan pintas’ tentang bagaimana kita menjadi seorang leader.” Pungkas Caroline.
Selain itu, Director of Square Gate One dan Espay, Joshua Dharmawan yang juga alumni Sistem InTeknik Industri angkatan 2006 UPH, berbicara bahwa sebenarnya dalam berbisnis tidak ada frasa competitors or competition but partnering. Artinya dalam pengertian leadership, tidak ada kompetisi tapi semua adalah partner.
“Terkadang era Industri 4.0 membuat kita melihat semua orang adalah kompetitor kita. Padahal kita bisa melihat itu sebagai suatu kesempatan untuk memperluas koneksi-koneksi baru. Setelah mendapat koneksi, baru kita bangun trust. Mendapatkan trust itu bukan karena kita hebat, namun karena kita mampu membangun relationship yang dapat berlangsung secara long-term.” ungkap Joshua.
Menambahkan dari apa yang Joshua katakan, Yongky Angga – Ketua Ikatan Alumni UPH dan Founder FarmIndonesia menekankan bahwa kemajuan teknologi yang dialami Indonesia terlebih dulu harus memikirkan strategi meningkatkan mutu dan pola pikir sumber daya manusia (SDM). Dalam konteks bisnis yang dipimpinnya Yongky menitikberatkan pada keberadaan petani yang perlu ditingkatkan mutunya. Menurutnya dengan kemajuan teknologi yang berlangsung hingga beberapa tahun ke depan, tetap tidak akan mengubah peran petani. Sehingga penting untuk memikirkan strategi dalam mengubah pola pikir dan mengembangkan mutu petani.
Tidak hanya itu, sebagai Chairman Ikatan Keluarga Alumni UPH Yongky juga berbagi pengalamannya dalam menerapkan ilmu selagi masa studi guna menjadi pemimpin yang baik.
“Apa yang sudah saya pelajari di UPH selagi kuliah begitu membantu saya untuk menjadi pemimpin dan mampu menjalankan manajemen perusahaan. Contohnya ilmu yang saya dapat dari MM UPH misal penerapan teori fishbone, atau pemahaman seputar investasi dalam bisnis, dan lainnya. Tidak hanya itu sebagai pemimipin kita juga dituntut untuk mampu mengetahui dan berani mengambil tindakan yang perlu dalam efisiensi manajemen,” ungkap Yongy.
Seminar yang digelar Ikatan Keluarga Alumni UPH ini sekaligus sebagai bentuk kontribusi alumni UPH untuk masyarakat luas. Hingga saat ini UPH telah menghasilkan lebih dari 30.000 alumni yang berkomitmen untuk terus mengkuti perkembangan dunia pendidikan, yang dilakukan dengan beragam cara salah satunya memperkuat kerja sama global bersama institusi pendidikan juga industri.
Menurut Yongky, dengan jumlah Alumni UPH yang mencapai 30.000 orang, tentu memiliki potensi besar untuk dapat memberikan dampak yang signifikan bagi Bangsa.
“Apalagi kita-kita ini mau berkolaborasi dalam memberikan kontribusi bagi almamater dan juga bangsa. Bagi saya, ini saatnya semua dampak yang tadinya terjadi karena perjuangan individu-individu, dapat berubah menjadi gerakan bersama untuk melakukan transformasi bagi Indonesia,” jelas Yongky terkait kontribusi alumni UPH.
Dengan adanya kegiatan seminar ini, harapannya para alumni dapat terus berelasi dan membangun kolaborasi guna memajukan bangsa. Secara khusus kegiatan seminar dari ikatan alumni UPH yang dihadiri kurang lebih 80 peserta ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis UPH yang akan digelar pada bulan September 2019. Ini merupakan tahun istimewa bagi UPH karena memasuki usia 25 tahun mengabdi di dunia pendidikan.
UPH, AMD, Sadhana Ekapraya Amitra, Kementerian Polhukam, Kemenkeu RI, Video Motivasi, Greenhouse, Kementerian RI, Kemenkeu