[Jakarta, Indonesia, 27 September 2023] KA Cepat Whoosh, sebuah layanan kereta api cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung, akan segera dibuka untuk umum pada tanggal 1 Oktober sebagai hasil dari kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia. Perjalanan antara kedua kota ini kini hanya memerlukan waktu 40 menit, jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya yang memakan waktu hingga 3,5 jam dengan kereta api reguler dan moda transportasi darat lainnya. Infrastruktur KA Cepat Whoosh diharapkan akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur perjalanan kereta ini.
Untuk mendukung pembangunan jaringan terpadu KA Cepat Whoosh, China Railway Communications and Signaling Co., Ltd. (CRSC) dan China Telecom telah bermitra dengan Huawei. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung komunikasi real-time, pengendalian, dan manajemen perjalanan kereta, tetapi juga menyediakan dukungan teknis yang handal dan kuat untuk menciptakan operasi cerdas, aman, dan efisien bagi KA Cepat Whoosh.
Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Huawei dan CRSC, atas kontribusi mereka dalam menyediakan solusi teknologi dan infrastruktur perkeretaapian yang sangat penting untuk mendukung operasi KA Cepat Whoosh. Kombinasi solusi teknologi yang mapan dengan solusi operasional KA Cepat Whoosh akan menjadi panduan bagi pembangunan infrastruktur kereta cepat di Indonesia dan proyek serupa di ASEAN.”
Lai Chaosen, Wakil Presiden Huawei Indonesia, menyatakan bahwa Huawei memiliki pengalaman dalam membangun jaringan komunikasi terpadu untuk jalur kereta cepat dengan sistem keamanan tinggi, kapasitas bandwidth besar, dan dukungan operasional yang mudah. Jaringan komunikasi memiliki peran krusial dalam operasi kereta cepat yang membutuhkan kecepatan tinggi dan waktu interval keberangkatan yang singkat.
Lai Chaosen menambahkan, “Kereta cepat sering beroperasi dengan kecepatan tinggi dan waktu interval yang ketat antarkeberangkatan. Kami harus memastikan operasi kereta cepat tersebut berjalan aman, lancar, dan efisien. Huawei telah menyediakan solusi, termasuk sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat, transmisi sinyal, dan jaringan data untuk kereta cepat. Solusi ini sangat membantu dalam membangun jaringan komunikasi yang andal untuk operasi KA Cepat Whoosh.”
Lai Chaosen juga menekankan upaya Huawei dalam meningkatkan jangkauan jaringan sepanjang jalur kereta cepat ini dengan berkolaborasi dengan berbagai operator telekomunikasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memberikan masyarakat koneksi yang lebih stabil, cepat, dan cerdas.
Menurut Lai Chaosen, sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat yang digunakan dalam KA Cepat Whoosh menggunakan solusi Huawei yang andal dan memiliki tingkat keterhubungan lebih dari 99,99%, sehingga menjamin kestabilan transmisi sinyal kendali kereta. Jaringan data KA Cepat Whoosh menggunakan perangkat generasi terbaru DataCom yang 100% aman dari kerusakan fisik berkat teknologi native hard pipe. Seluruh jaringan data terlindungi oleh sistem peralihan redundancy yang cepat. Kecepatan peralihan ini memastikan pertukaran data tetap lancar bahkan dalam situasi gangguan.
Lai Chaosen menambahkan bahwa sistem transmisi persinyalan KA Cepat Whoosh juga didukung oleh perangkat Hybrid MSTP generasi terbaru dari Huawei, yang dapat beroperasi pada sistem bandwidth besar dan memiliki stabilitas tinggi. Solusi ini mendukung berbagai sistem, seperti sistem tanggap kecelakaan kereta cepat, pengiriman data video pengawasan, pengendalian daya listrik, dan penjualan tiket kereta. Solusi ini dapat mendukung perkembangan dan evolusi bisnis kereta cepat di masa depan.
Liu Jieping, Deputy Chief Engineer KA Cepat Whoosh, CRSC, menekankan bahwa solusi-solusi komunikasi terpadu yang diberikan oleh Huawei merupakan bukti kelancaran dan kualitas pembangunan jaringan KA Cepat Whoosh. Huawei juga memberikan dukungan teknis untuk memastikan operasi kereta cepat yang aman dan efisien.
KA Cepat Whoosh merupakan proyek kereta cepat pertama Tiongkok di luar negeri yang melibatkan rantai pasok industri dari Tiongkok. Proyek ini menandai dimulainya era kereta cepat di Indonesia dan membentang sepanjang 142,3 kilometer dengan kecepatan operasional maksimum 350 kilometer per jam. Dengan sistem kontrol kereta cepat CTCS-3, KA Cepat Whoosh menjamin keamanan, kualitas pelayanan, dan efisiensi dalam operasionalnya.