Festival Kuliner dan Pemecahan Rekor Makan Bersama Bekal ”Isi Piringku” Warnai Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54

Jakarta, 18 November 2018 – Sehat berawal dari ”isi piringku”. Zat-zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi membawa pengaruh terhadap sistem tubuh. Maka tidak salah bila dikatakan bahwa pola asupan makanan menentukan status kesehatan seseorang.

Makan bukan untuk sekadar kenyang, tetapi perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, masyarakat hendaknya memahami pedoman gizi seimbang yang saat ini disebut dengan istilah ”Isi piringku”. Dalam satu porsi sajian, sayur-sayuran dan buah-buahan hendaknya memiliki porsi separuh bagian piring setiap makan. Sementara itu, separuh bagian priring lainnya diisi dengan makanan pokok sumber karbohidrat dan lauk-pauk yang banyak mengandung protein.

Karena itu, Kementerian Kesehatan RI terus menerus mengkampanyekan ”Isi Piringku” agar diketahui dan dipahami, sehingga masyarakat dapat membiasakan diri berpola makan yang tepat agar sehat.

”Seperti kita ketahui, saat ini Indonesia tengah menghadapi beban ganda masalah gizi (double burden of nutition problem). Di satu sisi kita menghadapi masalah undernutrisi (gizi kurang, pendek/ stunting, dan kurus), namun di sisi lain kita juga dihadapkan pada masalah obesitas (kegemukan)”, tutur Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), pada acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 di Parkir Timur Senayan, Jakarta (18/11).

Pada momen tersebut, para pegawai Kementerian Kesehatan hadir bersama keluarga dan membawa bekal dengan porsi ”Isi Piringku” dan berupaya memecahkan target rekor 1.000 Orang Makan Bersama Bekal Isi Piringku pada Puncak HKN ke-54 tahun 2018.

Pada kesempatan yang sama, para pegawai Kementerian Kesehatan beserta keluarganya melaksanakan jalan sehat dan sepeda bersama, pelemparan bola bertuliskan ”Indonesia Bergerak” dan talkshow kesehatan dan Isi Piringku bersama Olga Lydia. Selain itu, dilanjutkan dengan demo masak bersama chef Degan, dan festival kuliner yang diikuti 41 usaha kecil menengah yang mengajikan makanan dengan porsi isi piringku.

Untuk mencapai cita-cita bersama, Indonesia menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di mata dunia, maka kita harus mempersiapkan generasi muda Indonesia yang unggul disetiap bidang, serta generasi yang juga sehat secara jasmani dan rohani agar mampu berkompetisi dengan negara lain di tingkat global. Untuk itu, kecukupan dan kesinambungan asupan gizi sejak masa kehamilan, usia bayi dan anak merupakan hal yang sangat penting dan sangat ditekankan ketersediaannya. Pada akhirnya, kesehatan generasi bangsa sangat ditentukan bagaimana penerapan pola makan isi piringku di setiap keluarga Indonesia.

Related posts

Leave a Reply