“Sumenep tidak akan kalah dengan daerah lain, kita harus semangat, walaupun Indonesia sedang dilanda bencana alam di beberapa daerah, duka tidak harus berlarut sedih tidak harus berlarut tetapi semangat untuk membangun dan bangkit tetap harus ada,” Ungkap Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Agus Purwoto dalam sambutan awal pada rapat koordinasi.
Penyelenggaraan Kegiatan Festival Keraton Masyarakat Adat ASEAN ini merupakan kelima kalinya dilaksanakan. Even yang masuk dalam kalender even nasional ini diikuti juga oleh beberapa negara ASEAN.
Sesmenko Maritim Agus Purwoto mengingatkan agar festival tersebut disiapkan dengan matang agar tidak sekadar jadi even tradisional. “Kita boleh bangga dengan pembangunan infrastruktur yang dicapai, kita boleh bangga dengan target-target finansial yang kita capai, tapi kita jangan lupa apabila sedang dihadapkan pada suatu kerawanan nasional yang kritis yaitu masalah budaya” tegas dia.
Lebih jauh, Sesmenko Maritim mengatakan bahwa hendaknya Festival keraton tidak hanya dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya satu daerah dengan yang lain, namun juga dijadikan simbol kepedulian sesama. “Masyarakat belum menyadari budaya yang harus kita kuatkan, jangan sampai pudar. Masyarakat harus belajar dengan sistem sesuai ataupun tidak dengan nilai-nilai kultur budaya kita sendiri,”ingat dia.
Terakhir, dia meminta agar Festival Keraton tersebut dijadikan momentum untuk literasi memperkuat wawasan kebudayaan. “Kami berharap ada saran dan masukan juga mungkin kritik dari kita semua dalam rangka menyukseskan terselenggaranya kegiatan yang dirancang mudah-mudahan dijauhkan dari marabahaya dan dimudahkan kita dalam penyelenggaraannya,” tutup Sesmenko Maritim Agus Purwoto.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Sumenep yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyid Hadi mengatakan bahwa persiapan sudah 90 persen. “Dalam rakor ini, nanti kami akan kami minta masukan dan arahan terkait dengan penyelanggaraan FKMA,” tambah dia.