Musim Mas Group, perusahaan kelapa sawit terkemuka global, hari ini memfasilitasi simbolis penyaluran kredit RSPO senilai Rp20.318.319.713 kepada petani sawit swadaya. Ini terjadi melalui RSPO PalmTrace, platform yang menghubungkan penjual dan pembeli minyak kelapa sawit bersertifikasi RSPO. Sebanyak 4.586 petani swadaya dengan lahan 11.011,43 hektar yang berhasil mendapatkan sertifikasi RSPO tergabung dalam program Training for Smallholders Musim Mas.
Mahatma Windrawan, Deputi Direktur RSPO, menyatakan apresiasi terhadap upaya Musim Mas dalam Pemberdayaan Petani Swadaya. Dia menekankan pentingnya keberlanjutan produksi kelapa sawit untuk kesejahteraan produsen dan petani. Musim Mas berkomitmen pada kebijakan No Deforestation, No Peat, and No Exploitation serta berusaha memenuhi standar RSPO.
Fokus utama keberlanjutan Musim Mas adalah meningkatkan taraf hidup petani swadaya. Melalui program pelatihan, petani dibekali dengan pengetahuan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi, mendapatkan sertifikasi, dan mengakses pasar global. Testimoni petani seperti Syahrianto dari Sumatera Utara menegaskan hasil positif dari program pelatihan dan harapannya untuk perluasan program.
Rudman Simanjuntak dari Musim Mas menekankan pentingnya pemberdayaan petani swadaya sebagai kunci industri kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Program pemberdayaan yang telah melibatkan ribuan petani swadaya di enam provinsi Indonesia telah diakui dan mendapat penghargaan dalam RSPO Excellence Awards.
Dengan fokus kuat pada dampak positif terhadap petani swadaya, Musim Mas terus mewujudkan komitmennya pada industri kelapa sawit yang berkelanjutan melalui program pemberdayaan ini sejak 2015.