Fakultas Pariwisata UPH Unjuk Kebolehan Meracik Mocktail pada Tamu Mahasiswa Korea

Jakarta – Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan berkesempatan mendapat kunjungan dari rombongan mahasiswa Korea sebanyak 16 orang yang sedang melangsungkan kerja praktek di perusahaan PT Heonz Royal Jaya Korea pada tanggal 16 Januari.

UPH menjadi satu-satunya universitas yang mereka datangi saat kunjungan ke Indonesia, dimana kunjugan tersebut bertujuan untuk melihat karakteristik produk dan target market yang berada di bawah distribusi PT Heonz Royal Jaya.

 

Dengan perwakilan perusahaan yang terletak di Cilandak Jakarta, Heonz merupakan perusahaan importir dan distributor dari 2 produk  kenamaan Korea Selatan, yakni Samyang dan Dong-A. Sebagai awal relasi, Heonz membawa produk minuman dari Dong-A sebagai bahan dasar dalam kegiatan workshop Mocktail bersama mahasiswa Fakultas Perhotelan.

Menyambut kunjungan tersebut, Nonot Yuliantoro sebagai ketua lab Fakultas Pariwisata menjelaskan bahwa para mahasiswa mempersiapkan workshop mocktail dan juga hidangan makan siang bertema Mexico. Lebih lanjut dia memaparkan bahwa Workshop Mocktail dibawakan oleh Mixology Club, yakni sebuah club khusus yang didirikan oleh para siswa STPPH yang mempunyai passion di bar.

“Apabila ada acara-acara dan tamu-tamu internasional, kami biasa mendatangkan mereka untuk menjadi para eksekutor dengan resep-resep buatan mereka sendiri,” jelas Nonot.

 

Khusus bagi para tamu yang datang kali ini, untuk menonjolkan serta memperkenalkan produk dan budaya Indonesia, mereka menyajikan sebuah minuman yang merupakan kombinasi antara bahan khas Indonesia dengan produk minuman karbonasi rasa buah dari Heonz. Resep itu merupakan hasil kreasi dari para anggota club itu sendiri. Bahan yang digunakan pun beragam, ada cabai, seledri, dan selasih yang dimaksudkan untuk memberi kesan rasa rujak pada mocktail yang disajikan.

Challenge-nya sendiri ada pada bagaimana minuman yang ready to drink ini disulap jadi minuman yang unik yang mengusung budaya Indonesia, seperti contohnya Ayu salah satu mahasiswa, membawakan konsep minuman yang unik, mocktailnya memakai cabai dan bunga telak. Hal ini dimaksudkan karena ingin para penikmat mendapatkan rasa kesegaran seperti rujak yang didapatkan, dari segi pedas dan asam segar. Bagaimana rasa yang biasa ada pada makanan ditampilkan pada minuman,” jelas Nonot.

Tampak para mahasiswa Korea tersebut sangat antusias saat mengamati dan menikmati para anggota club yang sedang beraksi meracik minuman. Berulangkali mereka bertepuk tangan dan takjub atas aksi-aksi yang dibawakan.

 

Awesome dan fantastis, melampaui ekspektasi saya, sajian mocktail dan makanannya enak. Saya bisa merasakan passion mereka saat mengerjakannya, mereka tampak bahagia. Sangat puas melihatnya. Ini merupakan kunjungan saya yang pertama kali ke Indonesia, dan saya dapat melihat Indonesia sangat bertumbuh dan akan terus mengalami pertumbuhan ekonomi di masa depan,” cerita Lee Minah salah seorang mahasiswa Kyunghee University in Korea.

Sejalan dengan hal tersebut, Soonseok Jong juga mengaku kagum akan UPH. “Universitas ini sungguh besar dan juga sangat indah, fasilitasnya sangat lengkap. Merupakan pengalaman yang sangat indah dan berharga saya bisa hadir kesini,” ujar Sooseok.

 

Tidak hanya berkesempatan mencicipi saja, masing-masing dari mereka juga mendapat arahan, penjelasan, dan mencoba membuat minuman yang sudah disajikan.

Melalui workshop ini, Nonot berharap para mahasiswa ini mendapatkan knowledge baru, bahwa minuman yang dibawakan bisa dinikmati dengan berbagai macam sajian. “Sesuai dengan tren sekarang, tidak hanya langsung diminum saja. Semoga para tamu dari Korea ini mendapat tambahan ilmu dan knowledge melalui Fakultas Perhotelan UPH”, tambahnya.

Related posts

Leave a Reply