Jakarta, 3 November 2023 – Musim Mas, salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia, telah mengumumkan bahwa empat varietas kelapa sawit baru yang dikembangkan oleh tim Genetic Research Centre telah disetujui untuk digunakan. Persetujuan ini dikeluarkan oleh Tim Penilai Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan dalam Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Semester II Tahun 2023 minggu lalu (Kamis, 26/10).
Musim Mas, yang sangat berkomitmen pada keberlanjutan, menyadari pentingnya penggunaan bibit kelapa sawit berkualitas. Riset yang telah dilakukan sejak tahun 2010 di salah satu perkebunan Musim Mas di Riau telah menghasilkan terobosan dalam pemuliaan benih kelapa sawit. Melalui Accelerated Breeding Program, tim peneliti Musim Mas berhasil mengembangkan empat varietas unggul dalam waktu dua belas tahun, empat tahun lebih cepat dari prosedur penelitian konvensional.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa varietas terbaru Musim Mas telah mendapatkan persetujuan dari Tim Penilai Varietas. Fokus utama kami dalam penelitian ini adalah menciptakan varietas baru dengan tingkat produksi minyak per hektar yang tinggi,” ujar TK Lim, Direktur Strategi & Perencanaan Grup Musim Mas.
Varietas dari seri Musim Mas GS ini berpotensi mencapai hasil rata-rata kelapa sawit tandan buah segar (TBS) lebih dari 28 ton per hektar per tahun pada tahun panen pertama, dengan total minyak sebanyak 8,80 ton per hektar per tahun. Pada tahun keempat dan seterusnya, potensi produksi rata-rata TBS dapat melebihi 34 ton per hektar per tahun, dengan total minyak sebanyak 10,40 ton per hektar per tahun. Keempat varietas ini telah diuji di berbagai lokasi di Indonesia dengan kondisi tanah dan curah hujan yang berbeda, dan memberikan hasil yang memuaskan.
TK Lim menambahkan bahwa kebun kelapa sawit Grup Musim Mas telah mencapai rata-rata produksi minyak kelapa sawit (CPO) yang tinggi dan konsisten di atas 5,5 ton per hektar per tahun selama empat tahun terakhir. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan semua level dalam tim manajemen Grup Musim Mas. Dibandingkan dengan rata-rata CPO industri kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2022, yaitu sekitar 3,9 ton per hektar per tahun, Grup Musim Mas memiliki efisiensi lebih tinggi dalam pengelolaan lahan kelapa sawit sebesar 40%.
Untuk meningkatkan produktivitas lahan kelapa sawit, penggunaan varietas kelapa sawit baru ini akan dimulai di kebun milik Grup Musim Mas dan akan diperluas ke petani kecil dan petani swadaya di masa depan.
Penelitian mengenai varietas baru ini merupakan implementasi dari kebijakan keberlanjutan Musim Mas, yang bertujuan untuk menjadi pelopor inovasi dalam praktik keberlanjutan dan untuk meningkatkan taraf hidup petani, pekerja, dan masyarakat. Petani swadaya dianggap sebagai masa depan industri kelapa sawit, mengingat hampir 41% lahan kelapa sawit di Indonesia dikelola oleh mereka. Musim Mas telah memiliki program pemberdayaan petani swadaya sejak tahun 2015, dan dengan varietas baru ini, diharapkan petani swadaya dapat meningkatkan hasil panen dan efektivitas penggunaan lahan mereka.
“Melalui pemanfaatan varietas terbaru kami, petani swadaya juga dapat meningkatkan kualitas panen mereka, dan ini dapat meningkatkan efektivitas penggunaan lahan,” kata TK Lim.