Jakarta: Ada berkah di balik setiap musibah. Kecelakaan motor yang dialami pada 2013 membuat Annisa Tindy Lestari harus mengubur kariernya menjadi pemain voli profesional. Musibah itu tidak membuatnya menyerah dan sekarang bisa mewujudkan mimpinya jadi atlet voli duduk nasional yang akan bertanding di ajang Asiab Para Games 2018.
Sejak remaja, Annisa memang telah menggilai dunia voli. Hal ini tidak terlepas dari ayahnya yang seorang pesepakbola dan ibunya yang seorang atlet voli. Tumbuh di lingkungan olahraga, tentu wajar jika sosok yang akrab disapa Icha itu juga jatuh cinta. Ia bahkan sempat membela Bandung Tectona di ajang Proliga. Nahas, kecelakaan motor membuat lutut kanannya bergeser.
“Saya sempat merasa stres ketika menjalani pemulihan yang begitu panjang dan berat. Hingga akhirnya, memasuki 2016, dorongan besar dari keluarga dan teman-teman membuat saya kepercayaan diri saya tumbuh dan kembali berani beraktivitas,” jelas dirinya.
Tidak mudah bagi Icha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tubuhnya. Ia mengaku kerap merasa sedih setiap kali melihat orang-orang dapat bermain voli dengan bebas.
Kehidupan pengidola legenda voli nasional Susanti Martalia itu berubah drastis ketika diperkenalkan dengan voli duduk. Ia diajak oleh seorang pelatih ketika menyaksikan tim voli duduk Jawa Barat berlatih.
Latihan dan adaptasi yang awalnya terasa berat dilalui Icha dengan penuh kesabaran. Perlahan tapi pasti, ia mulai bisa kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain voli.Pada Pekan Paralimpik Nasional 2016, Icha berhasil membawa tim Jabar meraih medali emas. “Kalau dulu saya diam terus di rumah, mungkin saya tidak akan pernah tahu ada voli duduk. Saya gak akan bisa sampai di sini seperti sekarang,” tutur dirinya.
Kini, sosok berusia 27 tahun tersebut menjadi salah satu andalan tim nasional. Ketika menjalani try-out dalam Kejuaraan Dunia di Tiongkok pada Mei lalu, ia terpilih sebagai best receiver.
Icha berharap dapat terus menjaga performa dan mengharumkan nama Merah-Putih di Asian Para Games 2018.”Minta dukungannya, mohon doa restu, untuk kesuksesan di Asian Para Games di Jakarta. Ayo Indonesia! Indonesia Juara!” kata Icha dengan penuh semangat.