Lombok Barat : Hari kedua berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Menpora Imam Nahrawi menyapa warga pengungsian sekaligus memberikan bantuan peralatan olahraga di lokasi Dusun Penyangget Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Kamis (20/9) pagi.
Di lokasi pengungsian, selain membagikan peralatan olahraga berupa satu set tenis meja, bola sepak, bola voli, raket bulutangkis, net voli, net bulutangkis,buku tulis dan obat-obatan, Menpora bersama warga pengungsian serta para atlet Asian Games dari cabor Yolla Primadona Jampil (Silat) Hanifan (Silat) dan Pipiet Kamelia (Silat) menjadi instruktur senam. Gerakan-gerakan bugar yang dilakukan para atlet ini pun diikuti warga seperti mengayuh kaki, sampai menggoyangkan tubuh dan tangannya.
Antusias warga yang ikutpun banyak, hal ini menandakan kesadaran akan pentingnya olahraga semakin tinggi. “Olahraga tidak hanya hobi ataupun untuk mengejar prestasi, namun sudah menjadi bagian hidup yang mesti dilakukan sebagai rutinitas,” ucap Menpora.
Usai senam, Menpora sempat berdialog dengan sejumlah pengungsi. Kepada warga pengungsi, Menpora meminta untuk selalu bergembira dalam keadaan apapun. “Ibu, bapak dan anak-anak harus terus bergembira karena Allah itu lebih tahu cara mencintai umatnya. Bisa jadi bencana datang karena Allah sayang sama kita. Karena dibalik bencana pasti ada hikmah,” katanya.
“Memang butuh waktu untuk kembali kesuasana seperti dulu, tapi kami yakin warga Lombok bisa menjalani kondisi ini untuk kembali ke suasana seperti dulu. Dan juga dengan cara kita datang kemari dengan membawa peralatan olahraga maka mereka tidak akan terlalu membuang waktu untuk merenung tapi mereka akan lebih banyak berolahraga dan bergembira. Dan ini akan sedikit mengurangi sedikit trauma,” tambahnya.