Dhaka, 26 Februari 2019: Perancang busana Indonesia Merdi Sihombing unjuk talenta dalam Tresemme Bangladesh Fashion Week 2019 (26/2).
Dalam ajang tersebut, Merdi Sihombing menampilkan koleksi busana berbahan dasar kain ulos yang dipadupadankan dengan sentuhan modern nan elegan.
Sekitar 300 pengunjung yang memadati tempat acara digelar tidak hanya dibuat terpukau oleh koleksi busana yang dibawakan, namun juga suara merdu Merdi Sihombing dalam membawakan sejumlah tembang lagu daerah Indonesia yang mengiringi para peragawan dan peragawati saat berjalan di atas panggung memperagakan koleksi rancangannya.
“Masyarakat Bangladesh di Dhaka memiliki apresiasi yang tinggi pada kerajinan asli buatan tangan, sehingga saya yakin bahwa kain tradisional Indonesia seperti tenun dan Batik akan mendapatkan tempat di hati masyarakat Bangladesh”, demikian disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal, Rina P. Soemarno. Beliau sangat mengapresiasi keikutsertaan Merdi Sihombing dalam Tresemme Bangladesh Fashion Week 2019. Menurutnya, kain tradisional Indonesia tidak hanya memiliki nilai sebagai bahan material untuk busana, namun juga membawa nilai kearifan warisan budaya yang menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Ini merupakan kali pertama bagi Merdi Sihombing untuk ikut dalam ajang tahunan Tresemme Bangladesh Fashion Week. Merdi Sihombing menerima undangan langsung dari Fashion Design Council of Bangladesh untuk memamerkan koleksi busana hasil ide kreatifnya dalam Bangladesh Fashion Week. Mengusung kain tradisional Indonesia, Merdi Sihombing ingin lebih memperkenalkan kekayaan tekstil tradisional Indonesia kepada dunia internasional. Baginya, Indonesia memiliki kekayaan tekstil yang sangat melimpah dan mempunyai banyak potensi untuk terus dikembangkan.
Peragaan busana karya Merdi Sihombing mendapat sambutan yang meriah dari para pengunjung yang hadir. Decak kagum dan tepuk tangan terus menggema pasca peragaan busana Merdi Sihombing usai. Lagu daerah yang dibawakan berhasil menghidupkan gemerlap panggung peragaan busana. Tidak sedikit pula dari para pengunjung yang menghampiri Merdi Sihombing untuk menyampaikan apresiasi atas karya unik yang berkesan.
KBRI Dhaka turut hadir memberikan dukungan terhadap peragaan busana karya Merdi Sihombing dalam Tresemme Bangladesh Fashion Week 2019. KBRI Dhaka menyadari penuh bahwa acara seperti Tresemme Bangladesh Fashion Week memberikan peluang untuk menggalakkan upaya fashion diplomacy Indonesia sehingga kekayaan kain tradisional Indonesia dapat lebih diketahui secara luas.
KBRI Dhaka berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada karya anak bangsa yang berupaya penuh untuk merintis kemajuan dalam berbagai bidang termasuk Fashion di Bangladesh. Bangladesh merupakan target pasar non-tradisional yang patut untuk dipertimbangkan oleh para pelaku industri kreatif fashion di Indonesia. Kemiripan latar belakang budaya antara Bangladesh dan Indonesia dan meningkatnya kepedulian masyarakat Bangladesh terhadap gaya busana yang didukung oleh peningkatan daya beli masyarakat tentunya membuka peluang penetrasi pasar yang lebih luas bagi industri fashion Indonesia.