Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta Lepas Kontingen Sepak Takraw Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia di Thailand

Jakarta: Sebanyak 38 kontingen sepak takraw nasional secara resmi dilepas Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, menuju ke Kejuaraan Dunia Sepak Takraw ke-33 King’s Cup, Thailand yang akan diselenggarakan di Nakhon, Ratchasima pada 23 hingga 30 September mendatang di Gedung PPITKON, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9) siang.
Isnanta berpesan kedepan para atlet harus punya obsesi untuk meraih medali emas di segala kejuaraan, selain menambah ketrampilan juga menambah pengalaman bertanding. “Ini adalah peluang untuk menunjukkan prestasi di even bergengsi terlebih ini semua akan bermain di kasta pertama sepak takraw dengan performa terbaik, pelatih silakan amati, ikuti rekam jejak para atlet secara total semoga menjadi pencatatan terbaik bagi tim pemandu bakat,” katanya.
“Takraw ini juga menjadi tontonan menarik dan berpeluang menjadi industri, yang tidak masuk pelatnas nanti atletnya tetap kita maksimalkan pada kejuaran-kejuaraan sebagai program berjenjang dan bertahap semua memiliki kesempatan bersama untuk berkembang, selamat berlatih dan bertanding jaga kekompakan,” tambahnya didampingi Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan PPLM Edi Suryanto melaporkan tujuan para atlet mengikuti kejuaraan dunia sepak takraw di Thailand ini untuk memberikan pengalaman bertanding di level internasional sekaligus mengevaluasi perkembangan pelatihan atlet di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa (PPLM).
“Kontingen yang akan berangkat terdiri dari 11 atlet PPLM Nasional, 17 atlet hasil seleksi Kejurnas Piala Menpora 2018 yang terdiri atas 16 atlet putra dan 3 pelatih, 12 atlet putri dan 3 pelatih, 1 meassure, 1 pelatih fisik, 1 orang medis dan 1 ofisial total 38 orang,” ujarnya.
Tahun 2018 ini tim takraw PPLM Indonesia akan mengikuti 5 nomor yang dipertandingkan yakni nomor tim even (pa-pi), nomor quadrant (pa-pi), nomor regu even (pa-pi), nomor double even (pa-pi) dan hoop putra. Di tahun sebelumnya pada kejuaraan yang sama Indonesia berhasil meraih medali perak pada nomor putra beregu dan medali perunggu untuk putri beregu.
Ketua Umum PB PSTI Asnawi Abdulrahman mengatakan, Kejuaraan King’s Cup Thailand 2018 dijadikan ajang seleksi untuk atlet masuk pelatnas SEA Games 2019 sekaligus pelatnas jangka panjang untuk Asian Games 2022. “Terima kasih kepada Kemenpora karena memberangkatkan kontingen terbesar sepak takraw nasional ke kejuaraan dunia ini adalah sejarah dan pertama kali,” katanya. “Jaga semangat, kebersamaan, kekeluargaan, satu rasa, satu kata, satu tujuan meraih prestasi di King’s Cup 2018, meski mendadak kita harus tetap optimis memberikan kejutan prestasi,” tambahnya.

Related posts

Leave a Reply