David Jacobs Ingin Donasikan Bonusnya untuk Korban Gempa dan Tsunami

Jakarta: Atlet tunggal putra tenis meja TT10 Asian Para Games 2018 David Jacobs berhasil menambah koleksi medali emas untuk kontingen Indonesia. David berhak mendapatkan emas usai mengalahkan petenis meja asal China Lian Hao di partai final 3-1 (11-4, 7-11, 11-6, 17-15).

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri David bermain sangat percaya diri terlebih dukungan keluarga menjadi energi positif tersendiri untuknya. “Dari kecil saya main tenis meja keluarga dan orang tua selalu mendukung itu suatu hal yang sangat penting memotivasi diri saya,” katanya usai bermain di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (9/10) sore.

Dengan medali emas yang sudah ditangan, David berencana jika telah cair uang itu (Rp 1,5 milyar) sebagian akan disumbangkan ke para korban bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia. “Bonus yang pasti saya akan gunakan untuk kebutuhan saya untuk membantu keluarga dan rencananya untuk membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala,” ujar atlet 41 tahun ini.

“Untuk target jangka panjang saya masih ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia terus bermain dan lolos kualifikasi di Paralympic Tokyo 2020, tapi tanggal 17 ini saya akan ke Slovenia kejuaraan dunia para tenis meja,” tambahnya.

Menpora Imam Nahrawi yang sempat hadir menyampaikan keberhasilan tenis meja meraih medali emas adalah kabar yang menggembirakan untuk bangsa. “Iya ini kabar yang menggembirakan kita semua karena dihari ketiga ini kita bisa menambah pundi-pundi emas ada juga satu perak, dua medali perunggu dari cabang ini tentu menjadi penyemangat bagi atlet tenis meja lainnya,” kata Menpora.

“Kita berharap akan semakin banyak medali emas yang diraih dari tenis meja dan hal ini juga menjadi kabar baik bagi atlet lain dari cabor lain yang sedang berjuang untuk menambah emas bagi Indonesia,” ujarnya.

Kedepan Menpora asal Bangkalan, Madura ini akan terus meningkatkan pembinaan dan kompetisi tenis meja untuk atlet disabilitas. “Kita harus terus melakukan pembinaan dan kompetisi berjenjang yang lebih baik di cabor-cabor disabilitas kita karena mereka lebih keren dan lebih semangat dan tentu menginspirasi kita semua,” katanya menambahkan.

Merasa penasaran untuk melawan David Menpora mencoba bermain pingpong melawannya disaksikan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, CdM Arminsyah, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana dan Staf Khusus Zainul Munasichin.

Related posts

Leave a Reply