Jakarta, 14 November 2019 – Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, menjadi salah satu finalis inspiratif EY Entrepreneur of the Year 2019 (EOY) Indonesia.
Adrian masuk dalam jajaran pengusaha unstoppable dalam salah satu program penghargaan bisnis paling bergengsi di dunia ini dan mewakili industri fintech-marketplace lending yang sedang bertumbuh di Indonesia.
Tanda mata keberhasilan Adrian menjadi finalis di EOY Indonesia diserahkan langsung oleh Country Managing Partner EY Indonesia, Hari Purwantono, pada malam penghargaan EY Entrepreneur of the Year 2019 Indonesia yang digelar Rabu, 13 November 2019 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
Adrian menjadi finalis bersama dengan 7 (tujuh) tokoh hebat lainnya, antara lain:
- Anthony Utomo (Managing Director PT Utomodeck Metal Works)
- Bambang Sutantio (Founder & Chairman Cimory Group)
- Erastus Radjimin (Founder & CEO Artotel Group)
- Iman Usman dan A. Belva Syah Devara (CEO & CPO Ruangguru)
- Randy Chandra (Founder & CEO Reycom Document Solusi (RDS) Group)
- William Tanuwijaya (Founder & CEO Tokopedia)
Masuk sebagai kandidat pemenang EOY Indonesia, Adrian dinilai sebagai wirausahawan sekaligus pemimpin bisnis yang unggul dalam bidangnya terutama fintech. Hal ini meliputi inovasi, model kepemimpinan, performa keuangan, serta kontribusi sosial ekonomi yang Adrian dan Investree (perusahaan yang dipimpinnya) berikan terhadap masyarakat. Kemampuan Adrian dalam mendirikan dan mengelola perusahaan juga tidak perlu diragukan lagi hingga memiliki pertumbuhan dan kinerja yang baik seperti sekarang. Terbukti dengan terpilihnya Investree sebagai satu-satunya fintech lending yang memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk 2 (dua) lini bisnis yaitu konvensional dan syariah.
Adrian mengatakan, “Saya atas nama Investree sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi finalis di ajang prestisius EOY Indonesia. Ini membuktikan bahwa apa yang telah saya dan teman-teman pendiri Investree bangun sejak awal dapat membuat ekonomi dunia terus bergerak maju. Merupakan suatu kehormatan juga bagi saya dapat bersanding dengan para finalis lain yang unggul di bidangnya. Kepada teman baik saya, William (Tokopedia), saya ucapkan selamat atas keberhasilannya terpilih sebagai pemenang EOY Indonesia tahun ini dan selamat bertanding mengharumkan nama Indonesia di EY World Entrepreneur of the Year pada bulan Juni 2020 mendatang di Monte Carlo, Monaco.”
Dalam hal penjurian, Adrian dan para finalis lainnya dipilih oleh panel penjurian independen yang terdiri dari para tokoh terkemuka di bidang akademik, komunitas bisnis, sektor jasa keuangan, dan pemenang EOY sebelumnya. Kriteria yang diterapkan dalam penilaian meliputi semangat kewirausahaan, penciptaan nilai, arahan strategis, dampak nasional/global, inovasi, dan integritas. Sepanjang tahun 2019, Adrian telah berhasil menyabet penghargaan “Tokoh Milenial Keuangan” dari OJK dan Anugerah UI Award Kategori “Alumni Inspiratif” 2019 dari Universitas Indonesia.
Batik Air, Aston Denpasar Hotel, BNI Syariah, UPH, Huawei, J&T Express, IFBC, Signify, Investree, Sadhana Ekapraya Amitra, Batam Aero Technic, Lion Air Group, Prodia, Pepsodent, Inspirational Video, Motivational Video