Jakarta: Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama Treasurer Asian Cycling Confederation (ACC ) Dato Amarjit Singh Gill dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari membuka Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta International Velodrome, Senin (8/1) malam.
Kejuaraan olahraga internasional balap sepeda ini dilaksanakan dari tanggal 8-13 Januari 2019.”Kami atas nama pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyambut baik ajang internasional ini. Kemenpora juga mengapresiasi atas apa yang dilakukan ISSI dengan menggelar acara ini. Kita tahu Asian Games dan Asian Para Games 2018 belum lama berakhir, tapi ISSI bergerak dengan cepat untuk menggelar kejuaraan internasional ini. Acara ini memang sangat penting karena bagian dari kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sesmenpora berharap para cabor jangan berhenti di Asian Games saja. “Saya berharap cabor berlomba-lomba untuk mengadakan ajang internasional paling tidak setingkat Asia. Karena semakin banyak event olahraga maka jam terbang semakin tinggi,” ujar Sesmenpora yang didampngi Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Samsudin.
Sementara itu, Okto bersyukur karena Indonesia dipercaya mengelar ATC 2019. “Kita bersyukur Indonesia dapat mengelar ATC 2019. ATC ini merupakan balap sepeda nomor track yang paling tinggi gengsinya di Asia. Dan ini juga kejuaraan pertama PB ISSI di Jakarta International Velodrome setelah Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu. Ajang ini diharapkan bisa memunculkan pembalap-pembalap tangguh asal Indonesia,” kata Okto.
Tujuan dari ATC 2019, dan dua Asia Track Series 2019 yang diakui UCI sebagai organisasi balap sepeda dunia untuk menambah poin setiap pebalap Asia yang ikut serta. Pengumpulan poin untuk kualifikasi Olympiade 2020, akan dimulai dari awal 2019 hingga awal 2020, atau sebelum batas akhir penutupan poin Kualifikasi Olimpiade oleh UCI.
Asian Track Champioship kali ini diikuti oleh 16 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan jumlah peserta sebanyak 297 pembalap termasuk pembalap Para Cycling. Tim Para Cycling Indonesia kembali menurunkan pembalap andalannya yaitu M. Fadli yang pada saat gelaran Asia Para Games meraih medali emas dinomor Individual Pursuit C4.
Sedangkan Tim Nasional Malaysia, Juara Dunia tahun 2017 nomor Keirin yaitu Mohd Azizulhasni Awang akan turun di ATC kali ini. Indonesia menurunkan 14 atlet sepeda dikategori elite, delapan atlet turun dikelompok junior, dan sembilan atlet paracycling beserta dengan pilotnya.
