Tashkent, Uzbekistan – Seni Budaya Indonesia tak henti-hentinya mendapat apresiasi dan pujian. Kali ini pujian datang dari sekitar 350 orang pengunjung yang hadir di Culture Fair Westminster University in Tashkent (WIUT).
Pengunjung yang terdiri dari korps diplomatik, civitas akademika WIUT, dan publik umum mengagumi kekayaan khazanah seni budaya dan pariwisata Indoneisa dari Sabang sampai Marauke. (20/3)
Gamelan Jawa Tengah, wayang golek, topeng bali, patung Jatayu Bali, kostum Jawa Barat, miniatur boneka berkostum tradisional Indonesia, serta peta Indonesia lengkap dengan penjelasannya membuka wawasan pengunjung mengenai besarnya wilayah geografis dan beragamnya khazanah seni budaya negeri Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi kopi Indonesia yang telah memasuki pasar di Uzbekistan serta dapat secara langsung mencoba memainkan Gamelan Jawa dan Angklung yang dipandu oleh staf KBRI Tashkent.
Partisipasi KBRI Tashkent tersebut merupakan partisipasi rutin tiap tahun sebagai bentuk konsistensi promosi seni budaya dan pariwisata Indonesia di lembaga pendidikan tinggi swasta tersebut, yang berafiliasi dengan Westminster Inggris. Festival budaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman civitas academica WIUT terhadap keragaman budaya negara lain, dan mengembangkan toleransi antar-budaya. Negara lain yang mengikuti festival adalah Afganistan, Azerbaijan, Czech Republik, Georgia, Egypt, India, Polandia, Ukraine, South Korea, Rusia, dan USA.