BSSN-Huawei TechDay 2024 Mendorong Pemerataan Pengetahuan TIK dan Penguatan Ekosistem Digital Pendukung IKN

Samarinda, Indonesia, 22 Maret 2024 – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Huawei menyelenggarakan BSSN-Huawei TechDay 2024 serta Bedah Buku Komunikasi Siber dengan tujuan mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Acara ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta meningkatkan ekosistem digital yang mendukung Ibu Kota Negara Nusantara.

Dengan tema “Yuk Bijak Berkomunikasi di Ruang Siber”, BSSN-Huawei TechDay 2024 diadakan di Universitas Mulawarman dengan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo S.E., M.M., Yenty Joman dari Huawei Indonesia, serta para akademisi dan perwakilan dari institusi terkait.

Sekretaris Utama BSSN, Y.B. Susilo Wibowo S.E., M.M., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa tentang keamanan siber dan penggunaan ruang siber secara bertanggung jawab. Analisis BSSN menunjukkan potensi serangan siber yang harus diantisipasi pada 2024, sehingga melalui program ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas dan kompetensi talenta digital di perguruan tinggi.

Yenty Joman dari Huawei Indonesia menegaskan bahwa TechDay merupakan platform untuk alih pengetahuan tentang kemajuan TIK dan tantangan masa depan. Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Huawei dalam menyiapkan talenta digital, yang telah mencapai 102 ribu pada akhir 2023.

Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyambut baik kerja sama ini dan menganggapnya sebagai kesempatan besar bagi seluruh civitas akademika Universitas Mulawarman untuk memperkuat pengetahuan dan kewaspadaan dalam berkomunikasi di ruang siber.

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., PH.D, dari Universitas Gadjah Mada, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas digital di era revolusi industri keempat. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perkembangan teknologi yang terus berkembang.

Selain itu, dalam sesi Bedah Buku Komunikasi Siber, Ariandi Putra dari BSSN membahas pentingnya literasi digital dalam menjaga keamanan informasi dan bijak dalam memanfaatkan ruang siber. Buku Komunikasi Siber ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan peluang di dunia digital.

Melalui kerja sama ini, diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin sadar akan pentingnya literasi digital dan keamanan siber dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di era digital yang terus berkembang.

Related posts

Leave a Reply