Jakarta, 16 Maret 2021 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) guna mengoptimalkan pembiayaan untuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kolaborasi ini diwujudkan dengan kontribusi dalam acara yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk pemberdayaan UMKM, Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, baru baru ini.
Dalam acara yang bertujuan untuk mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan dengan pembiayaan syariah ini hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal; Plh. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Ahmad Rekotomo; Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim; Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar; dan Owner Batik Sepiak Belitong, Bella Kartika Aprilia.
Dalam acara ini, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar berharap dengan dukungan BSI, UMKM Indonesia bisa lebih maju berkembang dan dapat naik kelas. “Sebagai bank syariah yang inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Kokok Alun Akbar.
Untuk memberdayakan UMKM, Bank Syariah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya adalah sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan umkm melalui kegiatan inklusi keuangan dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada umkm binaan instansi,pemda dan komunitas halal.
Selain itu, BSI juga berusaha memberdayakan UMKM go digital dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce. BSI juga mendukung dan mendorong pelaku umkm masuk ke ekosistem digital melalui kerjasama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI. Selain itu, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah.
Bank Syariah Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerjasama dengan e-commerce; dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.
Sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp14,4 triliun dengan sebesar Rp194,1 miliar diantaranya disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.