Dalam rangka melakukan evalusi pelaksanaan program dan kegiatan BPPSPAM tahun anggaran yang telah berjalan sampai dengan akhir tahun 2018. Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melaksanakan acara Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyehatan PDAM dan KPBU Tahun 2018 di Bali, Senin (18/10/18).
Acara dibuka oleh Ketua BPPSPAM, Bambang Sudiatmo dan dihadiri oleh perwakilan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) , PT. Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (SMI) dan 87 PDAM yang mendapat fasilitasi BPPSPAM pada tahun 2018. Beberapa PDAM yang hadir diantaranya PDAM Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, PDAM Gorontalo, PDAM Bukittinggi dan PDAM lain di seluruh Indonesia.
Bambang Sudiatmo menyampaikan bahwa dalam rangka membantu tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah meningkatkan akses air minum perpipaan, BPPSPAM terus berusaha meningkatkan kinerja PDAM sebagai BUMD penyelenggara air minum melalui berbagai program fasilitasi. Pada tahun 2018, BPPSPAM telah melaksanakan program fasilitasi penyehatan untuk 47 PDAM dan fasilitasi peningkatan investasi SPAM pada 20 PDAM. Selain itu BPPSPAM juga telah memberikan rekomendasi keseimbangan hak dan kewajiban antara penyelenggara dan pelanggan kepada 20 PDAM.
Melalui acara ini, BPPSPAM berharap mendapatkan masukan (feedback) dari para pemangku kepentingan baik yang terlibat dalam peningkatan kinerja PDAM maupun pihak badan usaha yang terlibat dalam kegiatan investasi kerjasama SPAM. Saran dan masukan tersebut akan dimanfaatkan BPPSPAM untuk melakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya serta utamanya untuk meningkatkan penyelenggaraan SPAM di seluruh Indonesia.