Jakarta, Selasa (4/9), Anggota DPRD Komisi IV Jawa Barat melakukan kunjungan ke Badan Pengatur Jalan tol. Kunjungan komisi yang membidangi pembangunan ini dalam rangka mengetahui progres pembangunan jalan tol yang berada di wilayah Jawa Barat.
Bertempat di Ruang Rapat BPJT, rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Teknik Sekretariat BPJT, dan dihadiri oleh Eselon IV Sekretariat BPJT, PT. Citra Karya Jabar Tol, PT. Jasa Sarana serta Rombongan anggota DPRD Komisi IV Jawa Barat.
Anggota DPRD Komisi IV Jawa Barat berkoordinasi mengenai ruas-ruas jalan tol yang berada di Jawa Barat antara lain Ciawi – Sukabumi – Dawuan, Jakarta – Cikampek II Elevated dan Cileunyi – Garut – Tasikmalaya.
Kepala Bidang Teknik Primawan Avicenna mengatakan, “untuk progres Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Dawuan (Cisumdawu) seksi APBN sudah mencapai 41,62%, sedangkan untuk seksi BUJT mencapai 0,94%. Total panjang jalan tol Cisumdawu adalah 60,47 Km dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2019.”
Progres Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated adalah sebesar 40,85%. Jalan tol yang memiliki panjang keseluruhan 36,37 Km ini memiliki 9 seksi, yaitu Seksi I Cikunir – Bekasi Barat 2,94 Km, Seksi II Bekasi Barat – Bekasi Timur 3,42%, Seksi III Bekasi Timur – Tambun 4,40 Km, Seksi IV Tambun – Cibitung sepanjang 3,30 Km, Seksi V Cibitung – Cikarang Utama 4,66 Km, Seksi VI Cikarang Utama – Cikarang Barat 1,96 Km, Seksi VII Cikarang Barat – Cibatu 3,11 Km, Seksi VIII Cibatu – Cikarang Timur 3 Km dan Seksi IX Cikarang Timur – Karawang Barat 9,58 Km. Jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2019.
Untuk Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap dengan panjang total 104 Km masih dalam tahap evaluasi dokumen FS (Feasibility Study) yang ditargetkan akan beroperasi pada Tahun 2023.