Belize, 9 November 2018: Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Belize dan didukung oleh KBRI Mexico City telah menyelenggarakan kegiatan “Coconut Shell Craft Training in Contributing to the Global SDGs Agenda” di Belize City, Belize pada tanggal 5-9 November 2018.
Pelatihan dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Belize manfaat tempurung kelapa khususnya pembuatan kerajinan tangan dalam berbagai bentuk dan kreasi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pelatihan juga sejalan dengan upaya Indonesia untuk turut berkontribusi bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam kerangka Kerjasama Selatan-Selatan.
Selama 5 hari para peserta mendapatkan teori dan kegiatan praktek yang dibimbing langsung oleh dua tenaga ahli dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta. Pada akhir program, para peserta telah menghasilkan berbagai produk seperti meja, bingkai cermin, nampan, ornamen hewan, teko set dan mangkuk yang dibuat dari tempurung kelapa yang mendapat apresiasi yang tinggi dari Kementerian Luar Negeri Belize serta Institute of Technical Vocational Education and Training (ITVET).
Kegiatan Coconut Shell Craft Training ini ditutup oleh Direktur Kerja Sama Teknik Kemlu RI pada tanggal 9 November 2018, yang dihadiri oleh Direktur Hubungan Internasional (Kerjasama) Kementerian LuarNegeri Belize dan manager ITVET serta Konsul Kehormatan RI di Belize.
Pada sambutan penutupannya, Direktur KST Kemlu RI menekankan kembali harapannya agar para peserta dapat menerapkan dan mengembangkan keterampilannya dalam menciptakan produk kerajinan yang inovatif dari tempurung kelapa yang dapat memberikan manfaat tidak saja kepada para peserta tetapi juga bagi komunitas secara umum. Pelatihan diharapkan juga dapat lebih lebih saling mengenal dan memperkuat hubungan people-to- people contact kedua negara.
Sementara Direktur Hubungan Internasional Kemlu Belize menyambut baik pelaksanaan dan hasil dari pelatihan ini yang dapat membuka wawasan bagi masyarakat Belize untuk mengembangkan kreasi dan inovasi dalam pembuatan kerajinan tempurung kelapa. Kemlu Belize menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Indonesia dan mengharapkan adanya program lanjutan di masa mendatang.
Pelatihan Kerajinan tempurung Kelapa ini telah memberikan wawasan baru dan menginspirasi warga Belize untuk dapat menggunakan tempurung kelapa secara kreatif dan inovatif sehingga dapat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selama berlangsungnya pelatihan, Direktur KST juga telah melakukan berbagai pertemuan, antara lain dengan pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pertanian, Kementerian Pembangunan Manusia, KADIN, BELTRAIDE, perwakilan Asosiasi Pengrajin Perempuan setempat dan Konsul Kehormatan RI.