Jakarta, 24 November 2023 – Menurut data terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada tahun 2022, sekitar 13,33 persen lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih mengalami pengangguran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 235.559 lulusan perguruan tinggi vokasi dan 884.759 lulusan perguruan tinggi akademik belum dapat menemukan kesempatan pekerjaan. Dalam menghadapi sekitar 1,7 juta mahasiswa yang lulus setiap tahunnya, terdapat kebutuhan akan pengembangan keterampilan kepemimpinan sebelum adanya integrasi ke dunia kerja.
Bank DBS Indonesia, dalam semangat Hari Guru Nasional, berkomitmen dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia melalui inisiatif yang melampaui layanan perbankan, sesuai dengan pilar keberlanjutan mereka yang ketiga, yakni Impact Beyond Banking.
Beberapa program dan inisiatif Bank DBS Indonesia yang mendukung pendidikan di Indonesia antara lain:
DBS Berpijar: Karyawan Bank DBS Indonesia berperan sebagai mentor informal dan menyediakan materi pembelajaran tentang keterampilan masa depan kepada sekitar 1.119 mahasiswa dari 439 universitas di Indonesia melalui platform daring. Materi yang disampaikan meliputi Digital Leadership Skills, Organizational Culture, dan Social Impact. Kolaborasi ini dengan Pijar Foundation berfokus pada pembentukan pemimpin masa depan dengan tema “Transformational Leadership: Building a Strong Foundation for the Future Society” yang sesuai dengan semangat ‘Merdeka Belajar – Kampus Merdeka’ dari Kemdikbudristek.
DBS Foundation Coding Camp: Bank DBS Indonesia dan DBS Foundation memberikan kelas coding dalam “DBS Foundation Coding Camp 2023” untuk meningkatkan literasi digital siswa dan guru melalui beasiswa. Kelas ini memperkenalkan materi Back-End Development dan DevOps Engineering untuk menciptakan generasi yang mahir dalam literasi digital. Program ini telah melibatkan 52.390 peserta dan 32.457 lulusan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Rekening Green Savings: Melalui produk Rekening Green Savings, Bank DBS Indonesia mengajak nasabah untuk menyisihkan sebagian bunga tabungan mereka sebagai donasi kepada Yayasan Tangan Pengharapan (YTP). Donasi ini digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan, seperti penyediaan komputer di beberapa daerah dan alat bantu untuk PAUD di wilayah terpencil.
Program sukarela karyawan People of Purpose: Melalui program “People of Purpose”, karyawan Bank DBS Indonesia membagikan pengetahuan tentang literasi finansial kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil. Salah satunya adalah kegiatan “Kedai Belajar” yang memberikan edukasi tentang manajemen keuangan kepada lebih dari 200 UMKM di Makassar dan Balikpapan.
Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, menyatakan, “Peran guru dan pendidik sangatlah penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Kami berkomitmen untuk bersama mitra memajukan pendidikan di Indonesia melalui program-program yang efisien, menguntungkan, dan mudah diakses. Kami berharap inisiatif ini akan melahirkan pemimpin masa depan yang terdidik, berwawasan luas, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Ini adalah kontribusi Bank DBS Indonesia untuk menciptakan dunia pendidikan yang lebih berkelanjutan.”
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program DBS Berpijar dan DBS Foundation Coding Camp, kunjungi DBS Foundation Coding Camp Website dan ikuti informasi terkini di Instagram @dbsfoundationid.