JAKARTA – Jadwal cuti bersama yang dicanangkan oleh pemerintah telah berakhir kemarin, namun diperkirakan peningkatan arus balik pemudik masih akan terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan ini. Hal ini dikarenakan waktu libur anak sekolah yang masih berlangsung setidaknya hingga pekan depan.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono yang ditemui di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Kamis (21/6), menerangkan, pemerintah kembali menyiapkan langkah antisipasi berupa contraflow di jalan tol apabila terjadi peningkatan kepadatan jalan. “Kita lakukan dulu contraflow satu lajur. Kalau sudah tidak memadai, baru kita lakukan contraflow satu arah (oneway),” ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa prioritas jalan saat ini memang diberikan untuk para pemudik yang balik. “Pada waktu mudik kita prioritaskan orang yang mudik. Waktunya kembali, kita prioritaskan orang yang kembali. Kenapa? Orang yang kembali harus on time sampai di kantor. Kalau mereka terlambat, produktivitas pun terlambat. Ekonomi bisa terganggu,” terang Bambang.
Beban jalan, jelas Bambang, diupayakan untuk tetap seimbang dan dibagi baik di jalan tol maupun jalan arteri. “Semua pasti kena dampaknya. Kita tidak bisa mendesain jalan sebesar mungkin. Ini kan hanya case Lebaran saja, jadi harus dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas.”
Sementara itu, hingga 21 Juni 2018 atau H+5 Lebaran pukul 12.00 WIB, jumlah pemudik nasional yang telah kembali yakni sebesar 4.912.347 penumpang. Sebelumnya Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) Kementerian Perhubungan mencatat, jumlah pemudik nasional pada seluruh moda transportasi yang terpantau pada H-8 sampai dengan H2 tahun 2018 sebanyak 11.069.451 penumpang. Artinya hingga saat ini masih ada 55,61% penumpang yang belum kembali.
Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Wahyu Adji saat dimintai keterangan menjelaskan, pemudik yang belum kembali didominasi oleh pemudik yang menggunakan angkutan jalan. “Dari total pemudik moda angkutan jalan sebesar 2.399.633 penumpang, baru 928.562 yang kembali atau sebesar 38,7 persen.”
Wahyu menegaskan bahwa untuk arus balik ini, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan sebagaimana halnya pada saat arus mudik kemarin. “Kemenhub dan seluruh jajaran terkait terus memastikan persiapan sudah baik. Harapannya arus balik pada gelombang kedua dapat berlangsung dengan lancar.” tutup Wahyu.