Akuntan Diminta Menyederhanakan Laporan Pertanggungjawaban

Jakarta, 13/12/2018 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menyiapkan prosedur penyusunan laporan pertanggungjawaban dengan substansi, kecepatan dan efisiensi sesuai arahan Presiden Jokowi. Menurut Presiden, prinsip akuntansi adalah mensinergikan antara akuntabilitas, efisiensi, orientasi hasil dan kecepatan.

 

“Sesuai arahan Presiden untuk membangun sumber daya manusia melalui banyak pelatihan. Jangan sampai nanti kita melatih banyak sekali new accountant yang obsolete. To become an accountable country dengan tata kelola yang baik kan tidak berarti kita harus complicated dan complex. Tidak harus prosesnya menjadi high cost. Tujuannya accountable untuk supaya kita mampu deliver responsibility kita. Can you make it more simpler dan mengedukasi semua pihak?,” pinta Menkeu  dalam Keynote Speechnya pada Gala Dinner Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Balai Kartini Jakarta pada Rabu (12/12).

Perubahan dunia yang teknologi akan mengubah kehidupan termasuk di bidang transparansi akuntabilitas dimana semua mudah dicapture maka konsep accountability akan juga ikut berubah mengikuti perkembangan jaman.

“Saya juga berharap ini menjadi salah satu motor penggerak perubahan. Kita berharap Kemenkeu terus berbenah menghadapi perubahan teknologi dan kita terus mencoba mendiskusikan. Dari sisi ini saya berharap IAI bisa menjadi partner kita, partner yang bisa dipercaya, reliable partner, intellectual partner supaya kita bisa memikirkan Indonesia ini mau kemana ke depannya,” harap Menkeu.

Related posts

Leave a Reply