8 Pertanyaan Umum dan Cara Menjawab Pertanyaan Seputar Interview Kerja

1. Dimana anda bekerja sebelumnya?

Terkadang pewawancara tidak mengetahui persis perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan dimana tepatnya perusahaan yang anda sebutkan, kecuali perusahaan tersebut sudah cukup terkenal secara nasional ataupun terkenal dikota tempat anda tinggal.

Untuk itu baik sekali jika anda menjelaskan sedikit bidang usaha dari perusahaan tersebut dan dimana lokasinya, tambahkan juga jabatan anda pada perusahaan sebelumnya apabila dirasa perlu. Jika anda memiliki pengalaman di beberapa perusahaan maka baiknya disebutkan secara berurutan dari awal anda berkarir hingga pekerjaan terakhir. Namun sebaliknya jika anda belum memiliki pengalaman kerja sama sekali anda bisa menceritakan pengalaman anda dalam berorganisasi ataupun keterlibatan anda dalam sebuah event.

Contoh : “Saya sebelumnya bekerja di Jaya Bersama, perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi dan penjualan alat berat lokasinya tepat berada di Jalan Jenderal Sudirman depan Rumah Sakit Umum”.

2. Apa saja tugas anda di perusahaan sebelumnya?

Pertanyaan ini menguji kebenaran dari pengalaman kerja yang sudah anda tuliskan pada CV, tentunya pertanyaan ini harus dijawab dengan tepat dan jelas. Terkadang pencari kerja menjawab dengan begitu antusias dan lengkap sehingga tanpa disadari berbicara terlalu cepat. Ini akan menyulitkan pewawancara dalam menangkap inti dari jawaban anda.

Untuk itu baik sekali jika anda menjelaskan pokok tugas dilanjutkan dengan kalimat pendukung secara perlahan, jangan terlalu lengkap karena pewawancara akan bertanya lebih lanjut jika hal tersebut memang dianggap menarik. Jawab secara terstruktur jika anda memiliki beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab anda.

Contoh : “Saya sebelumnya bertugas mencatat barang masuk dan barang keluar, lalu saya membuat laporan di akhir bulan”.

3. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

Ini adalah pertanyaan kunci yang menguji keseriusan anda melamar di perusahaan tersebut, apabila pelamar kerja tidak dapat menjawabnya dengan baik hal ini akan menimbulkan kesan bahwa anda asal tembak lamaran ke berbagai perusahaan.

Untuk itu baik sekali jika anda sudah mendapatkan informasi selengkap mungkin melalui internet dengan google dan informasi melalui majalah ataupun koran juga penting untuk mengetahui perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut. Jika informasi tersebut sulit didapatkan melalui internet ada baiknya anda bertanya kepada beberapa teman anda yang memiliki relasi atau keluarga yang bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh : “Otobig adalah salah satu dari 3 dealer resmi mobil Toyota di kota ini, memiliki layanan sales, service dan sparepart otobig berada pada peringkat pertama penjualan mobil Toyota pada tahun 2011”

4. Apa yang anda ketahui tentang jabatan yang anda lamar?

Iklan lowongan pekerjaan di koran maupun internet biasanya tidak menjelaskan secara rinci tentang job deskripsi dari jabatan yang anda lamar, pewawancara tentunya ingin sekali mengetahui sejauh mana anda memahami pekerjaan yang anda lamar serta sejauh mana anda mengetahui hambatan maupun tantangan pada posisi atau jabatan tersebut. Anda tentunya tidak ingin terlihat bodoh didepan pewawancara karena anda melamar sebuah pekerjaan yang anda sendiri tidak tahu persis pekerjaan tersebut seperti apa.

Untuk itu baik sekali jika anda mencari informasi job deskripsi dari jabatan tersebut melalui internet ataupun bertanya langsung dengan teman anda yang memiliki jabatan serupa diperusahaan lain.

Contoh : “Berdasarkan pemahaman saya sales bertugas menjual ataupun memasarkan produk perusahaan, bekerja dibawah tekanan dan target, sales dinilai dari kinerjanya dalam pencapaian target”.

 5. Mengapa anda mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya?

Alasan seseorang dalam mengakhiri hubungan kerja dengan sebuah perusahaan biasanya beragam, karena gaji yang terlalu kecil, tanggung jawab pekerjaan yang tidak jelas, jam kerja yang tidak manusiawi, lingkungan kerja yang tidak nyaman hingga hubungan dengan teman kerja ataupun atasan yang kurang harmonis. Dibalik semua itu anda tetap harus memberikan jawaban terbaik ketika interview, tujuannya tidak lain agar anda dapat meyakinkan perusahaan bahwa anda bukanlah karyawan yang bermasalah.

Untuk itu baik sekali jika anda mempersiapkan jawaban yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan anda sebelumnya. Jawaban setiap orang tentunya berbeda namun hal yang harus anda hindari adalah pernyataan ataupun jawaban yang membuka keburukan perusahaan sebelumnya. Tidak ada jawaban yang tepat dari pertanyaan ini, namun berusahalah untuk memilih jawaban yang memberikan kesan baik bagi diri anda.

Contoh : “Saya sudah berusaha dan bekerja dengan maksimal namun saya tidak mengalami perubahan yang berarti setelah bekerja selama dua tahun di perusahaan tersebut, baik itu dari segi penghasilan maupun jenjang karir. Untuk itu saya memilih mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru”.

6. Mengapa anda melamar kerja di perusahaan kami?

Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan yang membutuhkan kecerdikan dalam menjawabnya, pertanyaan ini berkaitan dengan motivasi anda melamar di perusahaan tersebut. Jawaban yang paling konyol adalah ”Karena perusahaan ini membuka lowongan kerja di koran”, tentunya jawaban ini akan membuat pewawancara tertawa didepan anda.

Untuk itu baik sekali jika anda mencari tahu sisi positif dari perusahaan tersebut, jawaban dalam bentuk pujian tentunya menjadi pilihan yang tepat untuk menarik hati pewawancara.

Contoh : ”Perusahaan ini adalah perusahaan besar yang memiliki reputasi yang baik, memiliki alur kerja dan pembagian tugas kerja yang jelas antar divisi. Menghargai karyawan sebagai asetnya, perusahaan ini adalah salah satu pilihan tepat untuk berkarir”.

7. Mengapa anda memutuskan untuk menjadi……………. (posisi yang dilamar)?

Pewawancara tentunya tidak menginginkan calon karyawan yang melamar pekerjaan pada posisi tersebut karena tidak ada posisi lain yang sesuai untuk ia lamar atau calon karyawan yang memilih posisi tersebut sebagai alternatif atau batu loncatan selagi mencari pekerjaan yang lain.

Apapun tujuan anda dibalik keputusan anda melamar pekerjaan, anda tetap harus memilih jawaban terbaik yang memberikan kesan bahwa anda memiliki tekad dan niat yang bulat untuk terjun di bidang tersebut alias tidak setengah-setengah.

Contoh : ”Karena marketing memiliki tantangan kerja yang tinggi, penghasilan tidak terbatas berdasarkan kinerja, seiring dengan kerja keras saya maka penghasilan pun akan meningkat dari insentif yang bisa saya dapatkan”.

8. Sebutkan lima kelebihan dan lima kelemahan dalam diri anda?

Selama menjalani berbagai kesempatan interview, pertanyaan inilah yang menurut saya paling sulit dijawab. Anda mungkin tidak akan menemui kesulitan dalam menyebutkan kelebihan yang anda miliki namun ketika anda mulai memikirkan kelemahan-kelemahan dalam diri anda, tentunya ini akan membuat anda dilema. Jawab dengan jujur bisa menurunkan citra diri anda dimata pewawancara, namun jika berbohong tentunya membuat hati tidak nyaman.

Untuk itu baik sekali jika anda telah mempersiapkan jawaban ini sebaik mungkin sebelum anda interview, memikirkan jawaban ini pada saat interview benar-benar akan membuat kepala anda pusing dan perut anda mual. Bicara kelemahan tentunya tidak ada jawaban yang tepat dari pertanyaan ini, namun jawaban seperti ”Saya pemalas, tidak disiplin, tidak suka diatur atau pemarah” tentunya bukanlah pilihan jawaban yang tepat. Pilihlah jawaban yang paling minimal resiko penilaian buruk terhadap anda, cari jawaban yang tepat sesuai dengan kondisi anda, bantu saya di kolom komentar jika anda punya ide jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini.

Contoh : ”Saya sering kali dirundung rasa kecewa ketika masukan saya terhadap perusahaan tidak direspon dengan baik”.

Sumber : ( https://lp3isukseskerja.wordpress.com/tips-2/8-pertanyaan-umum-seputar-interview-kerja/ )

Related posts

Leave a Reply