Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara pada hari Senin, 27 November 2017.
Provinsi Sumatra Utara ini menjadi provinsi kedua yang menjalankan program peremajaan sawit rakyat setelah diluncurkan perdana di Provinsi Sumatra Selatan pada 13 Oktober 2017.
Di Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah akan meremajakan kebun sawit rakyat seluas 9.109,29 hektare yang tersebar di 12 kabupaten, antara lain: Serdang Bedagai, Langkat, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Asahan, Batubara, Simalungun, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Deli Serdang, dan Tapanuli Tengah.
Dari Serdang Bedagai, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatra Utara.
Dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa di Pematang Siantar, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat sebanyak 7.000 sertifikat.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 10 Oktober 2016 di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta, penyerahan sertifikat tanah di Kota Pematang Siantar ini merupakan lokasi yang ke-46 dan jumlah total sertifikat tanah yang sudah diserahkan Presiden hingga saat ini adalah 196.016 sertifikat.
Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat ini juga menjadi agenda penutup kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Sumatra Utara.
Sore hari nanti, Presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Kualanamu dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada petang hari.