Eco-Event Festival Tanjung Waka 2024: Harmoni Budaya, Alam, dan Pariwisata

Kepulauan Sula, 13 Desember 2024 – Kabupaten Kepulauan Sula akan kembali menjadi sorotan nasional dan internasional melalui penyelenggaraan Festival Tanjung Waka 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Desember 2024. Acara ini telah ditetapkan sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Infografik: Instagram/pesonaalammalukuutara

Festival Tanjung Waka (FTW) menjadi salah satu ajang unggulan di Maluku Utara yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, penguatan sosial, serta pelestarian lingkungan. Dengan pendekatan green tourism, acara ini mengusung misi konservasi ekosistem, pelestarian budaya lokal, serta sejarah kawasan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Read More

Rangkaian Acara yang Menarik dan Beragam

FTW 2024 menawarkan berbagai kegiatan yang mencerminkan keindahan alam, kekayaan budaya, serta komitmen pada lingkungan. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang akan digelar:

  1. Beach Cleanup di Desa Pesisir Kepulauan Sula
    Aksi bersih pantai ini melibatkan masyarakat lokal dan pengunjung sebagai bentuk nyata menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
  2. Pelatihan Manajemen Sampah dan Kompos untuk UMKM
    Memberikan edukasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam pengelolaan sampah organik, untuk mendukung ekonomi sirkular.
  3. Rekor MURI Tarian Laka Baka di Laut
    Sebanyak 1.500 penari akan menarikan Tarian Laka Baka di atas 300 armada laut, sebuah atraksi spektakuler yang juga mencerminkan budaya maritim Kepulauan Sula.
  4. Opening Ceremony FTW 2024
    Pembukaan resmi festival yang dijanjikan penuh warna dengan pertunjukan seni dan budaya.
  5. Tarian Kolosal Anak Petani dan Nelayan Sula
    Pertunjukan tari yang menggambarkan kehidupan masyarakat agraris dan bahari di Sula.
  6. Transplantasi Terumbu Karang dan Pelepasan Penyu
    Aktivitas konservasi yang menjadi simbol pentingnya menjaga ekosistem laut.
  7. Atraksi “Live Cooking” dan Pengolahan Tuna
    Demonstrasi memasak makanan tradisional Sula dan pengolahan tuna segar akan menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner.
  8. Sula Arts & Cultural Expo 2024
    Pameran seni dan budaya yang menghadirkan kerajinan, karya seni, serta pertunjukan komunitas lokal.
  9. Festival Kuliner dan Gaya Kub
    Wisata kuliner dengan berbagai sajian khas Sula yang menggugah selera.
  10. Explore Sula Underwater dan Desa Wisata Sula
    Menawarkan pengalaman langsung untuk menikmati keindahan bawah laut dan kehidupan desa wisata di Kepulauan Sula.
  11. Pentas Seni Budaya Komunitas Lokal
    Pertunjukan seni yang melibatkan berbagai komunitas untuk menunjukkan keberagaman budaya Maluku Utara.
  12. The 3rd International Seminar of Sustainable Tourism dan Seminar Habar Sua
    Diskusi yang melibatkan para ahli dari dalam dan luar negeri tentang pariwisata berkelanjutan dan sejarah budaya Kepulauan Sula.
  13. Panggung Budaya
    Area hiburan yang menghadirkan berbagai pertunjukan musik, tari, dan drama tradisional.

Harapan dan Dampak Positif Festival

Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor. Peningkatan kunjungan wisatawan diproyeksikan dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat lokal, khususnya melalui UMKM dan sektor jasa. Selain itu, aktivitas seperti transplantasi terumbu karang dan pelepasan penyu menjadi wujud nyata upaya pelestarian lingkungan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha, Festival Tanjung Waka 2024 diharapkan mampu mengangkat potensi Kabupaten Kepulauan Sula sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang mendunia.

Bagi masyarakat lokal dan wisatawan, festival ini menjadi momentum untuk merayakan kekayaan alam dan budaya Maluku Utara, sekaligus menguatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.

Related posts

Leave a Reply