Palembang, Sumselprov.go.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi bekerjasama dengan Direktur P2PML Kementerian KesehatanRepublik Indonesia, mengadakan Workshop Blogger dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2017, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumsel, Dra. Hj. Lesty Nuraini, Apt. M.Kes. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Excelton Palembang, Senin (04/12/2017).
Epidemi HIV dan AIDS di Indonesia telah terjadi perubahan dari Low Level Epidemic menjadi Concentrated Level Epidemic, terbukti dari hasil survei pada subpopulasi tertentu yang menunjukkan prevalensi HIV di beberapa Provinsi telah melebihi 5 % secara consisten.
Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan pengendalian diprioritaskan pada pencegahan tetapi dengan semakin meningkatnya infeksi HIV dan kasus AIDS yang memerlukan pengobatan ARV, maka strategi pengendalian HIV saat ini dilaksanakan dengan memadukan pencegahan, perawatan, dukungan serta pengobatan.
Setelah tahun 2007 adanya perubahan cara penularan dari penggunaan narkoba suntik ke heteroseksual yang paling dominan yaitu 53%. Cara penularan melalui hubungan heteroseksual nampaknya masih mendominasi temuan kasus sampai dengan sekarang tahun 2017.
Dari data yang ada, kebanyakan mereka yang berisiko tertular HIV tidak mengetahui akan status HIV mereka, apakah sudah terinfeksi atau belum. Dan oleh karena itu untuk meningkatkan cakupan seoptimal mungkin dan sedini mungkin merupakan suatu strategi yang sedang dilakukan dengan bekerja sama juga dengan LSM terkait dalam kegiatan penjangkauan.
Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dari 1995 sampai dengan September 2017 secara kumulatif Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Sumatera Selatan berjumlah 2.706 kasus, yang terdiri dari Pengindap HIV berjumlah 1.329 jiwa dan Penderita AIDS berjumlah 1.377 jiwa.
Terdapat 2.439 orang yang masuk ke perawatan ARV sedangkan yang pernah menggunakan ARV sebanyak 1.745 orang dan sampai dengan September 2017 yang masih menggunakan ARV sebanyak 790 orang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan salah satu upaya untuk mendukung strategi pengendalian HIV dan Penanggulangan AIDS dilakukan Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) setiap tanggal 1 Desember yang merupakan momentum untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap ODHA dan pengendalian HIV di seluruh dunia. Dengan peringatan HAS ini diharapkan menjadi titik tolak atas kepemilikan semua pihak dalam pengendalian HIV AIDS agar menjadi perhatian utama di semua sektor, ujarnya.
“Dengan Workshop Blogger ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya wawasan para blogger di Kota Palembang terutama dalam mmemberikan informasi yang benar terhadap isu HIV serta dapat mempromosikan kampanye Hari AIDS Sedunia di Palembang tanggal 5 Desember 2017 dengan tema : “Saya Berani, Saya Sehat!”, lanjut Lesty Nuraini.
Tak lupa Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumsel mengingatkan tentang GERMAS, dengan memasyarakatkan GERMAS yang diantaranya melakukan pemeriksaan dini dengan demikian bisa secara dini mendeteksi ada tidaknya kasus HIV, lakukan pemeriksaan/tes HIV bila positif obati dan pertahankan pengobatannya (TOP), tutup Lesty mengakhiri sambutannya.
Sementara ketua panitia penyelenggara, yang dalam hal ini diwakili Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga Kemenkes RI, Indra Rizon, SKM., M.Kes mengajak teman-teman blogger untuk terus mensosialisaikan tentang HIV dan Workshop ini merupakan salah satu langkah awal dari serangkaian program pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di Indonesia khususnya Sumatera Selatan.