Jakarta, 2 Februari 2018 – Menteri Sosial Idrus Marham meninjau lokasi kebakaran di Krukut, Jakarta Barat. Dalam kunjungan tersebut Mensos menyempatkan untuk berdialog dengan anak-anak korban kebakaran yang sedang mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial.
Idrus memberikan semangat dan motivasi agar anak-anak tetap rajin sekolah meskipun sedang mengalami musibah, “saya dulu juga dari kampung, dari kampung kesulitan banyak tapi saya bisa jadi menteri, yang penting belajar,” ujar Mensos.
“Kalau diantara kalian rajin belajar, saya doakan ada diantara anak-anak sekalian jadi gubernur, jadi menteri bahkan ada yang jadi presiden kaya Jokowi,” imbuh Idrus ditengah kerumunan anak-anak.
Idrus mengatakan bahwa anak-anak korban kebakaran harus mendapat Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
“LDP penting bagi anak-anak untuk menghilangkan trauma yang dialami akibat kebakaran, psikologis mereka harus segera pulih agar tidak mengganggu sekolah mereka,” imbuhnya.
Mensos juga menyempatkan diri untuk mencoba makanan yang dimasak didapur umum yang dikelola secara mandiri oleh Ibu-ibu setempat. Tidak tanggung-tanggung, Mensos langsung menghampiri makanan yang sedang dibungkus untuk didistribusikan, “sini saya minta makannya, saya mau cobain masakan ibu-ibu disini” kata mensos disambut gembira oleh ibu-ibu.
“Masakannya enak sekali, yang masak ini pasti disayang suami,” ujar Idrus saat menikmati makanan itu.
Setiap hari ada 25 orang yang bertugas untuk memberikan LDP kepada para penyintas, mereka berasal dari berbagai komunitas yang tergabung kedalam Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial.
“Komunitas itu terdiri dari komunitas dongeng Indonesia, gerak bareng comunity, PKPU , LDP Tagana DKI,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementeria Sosial Harry Hikmat di lokasi kebakaran.
“Mereka bertugas untuk memastikan bahwa anak-anak korban kebakaran bisa segera melupakan kejadian yang sempat mengganggu psikologis mereka,” lanjut Harry.
Seperti diketahui bahwa kebakaran hebat terjadi di 10 RT di Jalan Keutamaan Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) dini hari, yaitu RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, dan RT 016 di RW 003.
Sebanyak 286 rumah terbakar dan 292 kk dengan 1.327 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut, mereka mengungsi di masjid, Mushola, tenda-tenda yang didirikan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta dan ada yang mengungsi ke rumah saudaranya.
“Mereka terdiri dari lansia sebanyak 52 orang, balita 126 anak, ibu hamil 12 orang, anak usia TK 5, Anak usia SD 116, anak SMP 47, anak SMA 41 dan 928 orang dewasa,” papar Harry.
Dalam kunjungannya, Menteri Sosial juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial dan Dinas Sosial DKI Jakarta senilai 852 juta, bantuan berupa matras 545 lembar, perlengkapan sekolah 250 paket, beras 450 kg, bahan makan 20 dus, sandang 250 paket, selimut 580 lembar, sarana ibadah 286 paket, dapur umum 2 unit, layanan psikososial 2 tim, dan sembako 500 paket.
“Sampai hari ini, dapur umum telah mendistribusikan sebanyak 10.700 box makanan siap saji,” pungkas Harry.