Bontang, 4 Maret 2018 – Objek wisata alam Sangkima merupakan salah satu objek wisata di Taman Nasional Kutai dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi. Permasalahan yang timbul dari adanya kegiatan wisata dengan jumlah pengunjung yang cukup tinggi adalah banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung. Belum adanya kesadaran pengunjung untuk membawa kembali kemasan makanan dan minuman yang dibawanya, menyebabkan bertumpuknya sampah di beberapa titik sepanjang jalur wisata.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Bebas Sampah Nasional tahun 2018, Bontang Backpacker melaksanakan kegiatan aksi bersih sampah di objek wisata alam Sangkima pada tanggal 3 – 4 Maret 2018. Selain dari Bontang Backpaker, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Komunitas Pecinta Alam Kutai Timur dan siswa SMK Kehutanan Negeri Makassar yang sedang melaksanakan praktek kerja industri di Taman Nasional Kutai. Jumlah peserta aksi bersih sampah tersebut sebanyak 36 orang.
Dalam kegiatan aksi bersih sampah tersebut, peserta berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 47,11 kg yang terdiri dari sampah botol plastik 20,9 kg, sampah bungkus makanan 14,41 kg, dan sampah lainnya sebanyak 11,8 kg. Ketua Bontang Backpacker, M.Saipul, yang juga merupakan kader konservasi Taman Nasional Kutai berharap kegiatan aksi bersih sampah tersebut bisa dilaksanakan secara rutin di beberapa objek wisata di Taman Nasional Kutai. Ke depan juga diharapkan sampah-sampah tersebut dapat dipilah dan didaur ulang, sehingga dapat dimanfaatkan lagi. Namun lebih penting daripada itu, penyadaran tentang bahaya sampah bagi lingkungan merupakan hal yang harus terus disosialisasikan kepada pengunjung objek wisata.