Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Temu Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kominfo sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas kinerja pegawai Kominfo. Temu Kerja ini bertujuan untuk memantapkan tekad agar terus bekerja maksimal sesuai dengan semangat Proaktif (Profesional, Akuntabel, Integritas dan Inovatif), serta memastikan seluruh program prioritas bisa dituntaskan pada akhir 2018.
Sektor komunikasi dan Informatika merupakan sektor yang bergerak cepat bahkan menimbulkan disruption. Sesuai bidang kewenangan pegelolaannnya tersebut, Kominfo dituntut dinamis dan antisipatif terhadap perkembangan ke depan agar secara kelembagaan dapat berperan sebagai driver, dan katalisator, serta pendorong perubahan. Artinya Kominfo diharapkan menjadi ujung tombak perubahan dan bukan sebagai penghambat perubahan ke arah masyarakat yang lebih produktif.
“Apa yang harus kita lakukan agar Kementerian Kominfo mendapat penghargaan masyarakat? Ubah proses. Jangan melihat aturan sebagai satu-satunya yang harus kita ikuti. Aturan adalah rujukan, tapi tidak ada aturan yang tidak bisa diubah. Di level Peraturan Menteri pun jika harus diubah agar melayani lebih baik, ubahlah. Yang kedua, orientasinya adalah pelayanan. Jangan melayani seperti gergaji, “come to you come to me”, sudah datang ke satker yang tepat dioper ke satker lain. Kalau bisa dipercepat, percepat. Tapi tentu dalam aturan” tegas Rudiantara pada Temu Kerja ASN Kementerian Kominfo di Hotel Red Top Jakarta, Selasa (16/01/2018).
Upaya peningkatan kelembagaan Kominfo harus dilakukan secara terus menerus (continuous improvement) sejalan dengan dinamisnya kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Bertolak dari hal tersebut, pola pembinaan pegawai juga harus dinamis, baik pembinaan karakter, knowledge maupun skill untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat ke depan yang selalu membutuhkan pembaharuan.
“Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, untuk menunjuk jabatan-jabatan tertentu, struktural, yang diutamakan adalah unjuk kinerja, deliverables, hasil. Tentu senioritas dan masalah golongan jadi pertimbangan, tapi nomor satu adalah kinerja. Kalau golongannya tinggi justru seharusnya dapat menunjukkan kinerjanya,” jelas Menkominfo.
Selain itu visi entreprenokrat perlu dimiliki oleh ASN untuk mengerti apa yang dibutuhkan dunia industri untuk tumbuh dan berkembang tanpa merugikan kepentingan publik. Dengan visi tersebut, fungsi fasilitator dan katalisator yang dimiliki Kominfo dapat diperankan secara baik yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan industri sebagai sektor riil yang produktif bagi perekonomian nasional.
“Kita ini policy maker di bidang digital dan teknologi yang berkaitan dengan internet, telekomunikasi, dsb. Pola pikirnya sebagai enabler tatanan sosial. Kita posisikan kebijakan tersebut untuk menjadi penggerak di sektor ekonomi. Sektor komunikasi dan informatika, media, di 10 tahun terakhir ini pertumbuhannya paling tinggi dalam kontribusinya ke GDP, tumbuh di atas 10%,” ungkap Chief RA.
Penghargaan yang Diterima Kementerian Kominfo Pada Tahun 2017
Beberapa pencapaian besar diperoleh Kementerian Kominfo selama tahun 2017, di antaranya penyerapan anggaran pada 2017 mencapai 89.06%. Ini merupakan penyerapan terbesar Kementerian Kominfo dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk pertama kalinya untuk Tahun Anggaran 2016 yang diserahkan pada Tanggal 20 Juni 2017. Selain itu kontribusi Kementerian Kominfo terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melebihi target yaitu mencapai Rp 21.1 Triliun (Realisasi PNBP Non BLU mencapai Rp 17.8 triliun,dan PNBP BLU mencapai Rp 3.3 triliun).
Selain pencapaian dan prestasi yang disebutkan di atas, Kementerian Kominfo juga mendapatkan beberapa penghargaan selama tahun 2017 di antaranya:
- Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan Capaian Standar Tertinggi
- Penghargaan atas TOP IT Implementation on Ministry
- Penghargaan Atas Peran Aktif Melaksanakan Penegakan Hukum, Koordinasi dan Kerjasamaa Dengan Penyidik Polri
- Penghargaan untuk Best Project Manager in APAC 2017
- Penghargaan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha dengan Proses Transaksi Tercepat (Maret 2017)
- Penghargaan Atas Dukungan Penuh dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017 (Juli 2017)
- Penghargaan atas Kinerja Positif Dalam Pengamanan, Pengendalian dan Kelancaran Agenda Lebaran 2017 (Agustus 2017)
- Penghargaan Atas Kerja Sama dan Peran Aktif Dalam Membina dan Mengembangkan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di Lingkungannya berdasarkan 6 (enam) aspek JDIH dalam Rangka Mewujudkan Sistem Integrasi Informasi Hukum (September 2017)
- Kementerian/Lembaga Pengelola PNBP Terbaik Kedua pada Kelompok Penerimaan Lebih dari Rp 1 Triliun (November 2017)
- Penghargaan atas Kebijakan Berskala Nasional yang Berdampak Luas Terhadap Peningkatan Kualitas Data dan Dokumen Kependudukan. (November 2017)
- Penghargaan Atas Peran Serta dan Dukungan Dalam Program Pembangunan Bidang Kesehatan (November 2017)
- Penghargaan Partisipasi dalam Survei Utilisasi Analis Kebijakan (Desember 2017)
Penghargaan yang diperoleh ini bukan hanya hasil kerja keras tapi juga kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas seluruh pegawai Kominfo. Namun Menteri Rudiantara juga mengingatkan agar tidak gampang berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja Kominfo untuk masyarakat. “Penghargaan yang kita terima mungkin sudah menunjukkan perbaikan, tapi penghargaan ini diberikan oleh FnF, friends and family. Bu Menkeu, Polri, semua dari unsur pemerintahan. Kita kerja untuk masyarakat, yang kita layani itu masyarakat. Yang kita lakukan seharusnya bukan claim, tapi earn dari orang lain. Bukan kita yang melaporkan ‘saya udah lakukan ini lakukan itu’. Kita harus tingkatkan kinerja,” tegasnya.
Pelantikan Pejabat Kementerian Kominfo
Pada Temu Kerja Kominfo juga dilakukan pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Kementerian Kominfo sebanyak 106 orang.
Daftar ASN yang dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II): terlampir
Daftar ASN yang dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas (Eselon III dan IV) : terlampir
Beberapa agenda dalam Temu Kerja #KominfoNow
Beberapa agenda acara juga turut dilakukan pada Temu Kerja Kementerian Kominfo diantaranya:
1. Peluncuran #KominfoSehat 2018
Yaitu challenge yang bertujuan untuk membentuk pegawai Kominfo sehat dan memiliki berat badan ideal. Dimana peserta wajib untuk upload setiap aktivitas/program sehat di akun sosialnya (Instagram/Twitter) dengan menyertakan hastag #kominfosehat2018 dan tag akun resmi @kemenkominfo (Instagram) dan @kemkominfo (twitter).
2. Peluncuran Seragam Kominfo Edisi Asian Games 2018
Sebagai wujud partisipasi dalam menyemarakkan perhelatan Asian Games 2018, Kementerian Kominfo secara khusus meluncurkan seragam kerja khusus edisi Asian Games yang akan dikenakan oleh seluruh pegawai Kominfo.