Jakarta, 3 Juni 2020 – Untuk mengukur kompetensi manajerial dan kompetensi teknis yang dimiliki oleh para pejabat administrator agar dapat dipetakan dalam matriks talenta, sehingga langkah pengembangan aparatur kedepannya bisa diketahui, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melakukan penilaian potensi dan kompetensi terhadap Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penilaian potensi dan kompetensi yang dilakukan secara online tersebut dilaksanakan dari Jakarta, Rabu (3/6). Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, dalam arahannya melalui konferensi video, mengatakan selain cakap dalam manajerial, Pejabat Administrator harus menguasai bidang teknis sesuai dengan jabatannya. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menjadi aparatur yang profesional serta memiliki integritas dalam mengemban pekerjaannya.
Penilaian potensi dan kompetensi secara online, lanjut Sugiyartanto, sebagai implementasi transformasi digital Indonesia 4.0, dimana kendati dilakukan secara online, namun tetap mengedepankan kaidah-kaidah yang berlaku dalam assessment center. “Perkembangan zaman mengarahkan peradaban revolusi industri 4.0 yang menuntut efisiensi dan akselerasi dalam segala bidang,” ujar Sugiyartanto, seraya menambahkan penilaian tersebut dimaksudkan sebagai langkah pengembangan ASN ke depan.
Lebih lanjut Sugiyartanto mengatakan, kegiatan penilaian potensi dan kompetensi terhadap Pejabat Administrator, salah satunya sebagai sarana dalam menyediakan data atau profil kompetensi pejabat. Hasil Talent Pool dari penilaian tersebut nantinya dapat digunakan untuk memetakan jabatan yang sesuai dengan potensi dan kompetensi pejabat ybs.
Penilaian potensi dan kompetensi yang dilaksanakan selama tiga hari (3 s/d 5 Juni) tersebut diikuti oleh 38 orang dari sejumlah unit organisasi Kementerian PUPR yang tersebar di beberapa wilayah. (Datin)