Pemerintah Lakukan Persiapan Operasional LRT Jelang Beroperasi Bulan Juni 2018

PALEMBANG – Light Rail Transit (LRT) di Palembang akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2018, untuk itu Pemerintah sudah melakukan persiapan operasional dengan menunjuk konsultan integrator. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau proyek pembangunan LRT di Jakabaring pada Senin (22/1).

“LRT akan beroperasi pada Juni 2018, saya kesini memastikan persiapan untuk operasional yang kita mulai dari sekarang. Kita sudah menunjuk konsultan integrator yang akan mengintegrasikan semua fungsi dan kepentingan disini karena fasilitas ini merupakan yang terbaru di Indonesia,” ujar Menhub.

Untuk itu, Menhub meminta para stakeholder untuk aktif melakukan koordinasi terkait feeder dan transit oriented development (TOD) agar manajemen perkotaan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pendapatan bagi kota.

“Saya minta Ditjen Perkeretaapian dan tim mempersiapkan dengan baik bagaimana bangkitan penumpang, feeder dan TOD berfungsi karena kita ingin sekali LRT Palembang menjadi contoh bagi suatu pengembangan kota,” jelas Menhub.

Menhub menambahkan, pihaknya juga meminta Pemda untuk melakukan perubahan rute terhadap lalu lintas transportasi yang ada.

“Saya juga minta Pemda untuk memberikan dukungan penuh dengan melakukan reroute mengenai lalu lintas transportasi yang ada, memfungsikan TOD secara maksimal. Artinya satu sisi secara fungsional TOD bisa menampung bangkitan lalu lintas tetapi secara komersial Pemda juga mendapat manfaat atas tumbuhnya titik-titik TOD tersebut,” tambah Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan commisioning akan dilakukan setelah kereta LRT tiba pada bulan Februari.

“Akhir Februari kereta sudah datang, kita mulai commisioning bulan Maret sampai Mei. Setelah itu kira harapkan bulan juni sudah beroperasi 100% dengan seluruh stasiun dan dengan tiga titik bangkitan yaitu Jakabaring, Bandara dan Lippo. Harga tiket sementara kita tetapkan 5 ribu. Tentunya kelebihan dari biaya itu menjadi beban dari Pemerintah,” tutur Menhub.

Kedepan, Pemerintah berencana membangun LRT di LRT di 4 kota berikutnya yaitu Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan. Menurut Menhub, LRT layak dibangun pada kota yang penduduknya mencapai 2 juta penduduk.

“Empat kota itu yang menjadi prioritas untuk dibangun LRT. Kalau yang sudah ada feasibility study nya adalah Surabaya, Bandung dan Medan,” kata Menhub.

LRT Diharapkan Menjadi Transportasi Massal Perkotaan

Pembangunan LRT bukan hanya untuk menyambut Asian Games tetapi juga diharapakan menjadi transportasi massal perkotaan.

“Sebenarnya kalau membangun (LRT) bukan hanya untuk Asian Games. Itu hanya pemicu, namun dibangunnya LRT di Palembang sebagai suatu contoh penggunaan transportasi massal di perkotaan,” jelas Menhub.

Oleh karenanya, Menhub ingin Pemda serius dalam mempersiapkan rute dan titik TOD dengan baik sehingga masyarakat dapat merubah pola hidup dengan meninggalkan moda angkutan yang lama.

“LRT adalah suatu teknologi baru, bagaimana kita menarik pengguna motor untuk menggunakan LRT. Dibutuhkan konsep baru yang memberikan suatu daya tarik supaya orang mau menggunakan LRT, merubah pola hidup. Itu tidak mudah,” ujar Menhub.

Adanya LRT juga diharapkan menjadi solusi kemacetan di wilayah perkotaan serta meningkatkan mobilitas serta pendapatan masyarakat.

Related posts

Leave a Reply