Jakarta: Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Shobibah Rohmah bersama Deputi GM Family Planning & Reproductive Health DKT Indonesia Basuki Dwi Hariyanto dan Bidan Lorina Simamora hari Jumat (15/12) pagi menjadi pembicara pada talk show Perlindungan Maksimal Untuk Wanita Aktif, Andalan Postpil dan Andalan FE di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Pada talk show yang membahas tentang kehamilan ini diikuti para ibu-ibu anggota Dharma Wanita dan umum, juga digelar Fun Yoga. Pembina Dharma wanita Shobibah sendiri mengaku bahwa dirinya berasal dari keluarga besar dengan banyak anggota keluarga.
“Saya sendiri keluarga besar, ibu saya itu 21 bersaudara dari satu ibu dan satu bapak karena zaman dahulu tidak ada KB tapi zaman sekarang memang penting mengikuti KB, saya sendiri yang punya anak tujuh tidak saya anjurkan ke anak-anak saya mereka dua atau tiga anak cukup karena tuntutan zaman tetapi tetap kita kawal dengan baik dari awal supaya menjadi keluarga dan masa depan yang baik,” ujarnya.
Talkshow ini menurutnya penting karena juga mensosialisasikan program BKKBN tentang Keluarga Berencana (KB). “Acara seperti ini harus sering dilakukan dan tidak terbatas satu golongan saja tetapi menyentuh semua lapisan masyarakat, KB penting untuk direncanakan sebaik-baiknya sebelum dan setelah berkeluarga karena selain merencanakan masa depan sendiri juga anak cucu kita,” tambahnya.
Sementara itu GM DKT Indonesia Basuki Dwi menjelaskan perbedaan antara kontrasepsi darurat Andalan Postpil dan pil KB Andalan FE. Menurutnya misi dari yayasannya adalah membuat masyarakat Indonesia sehat dengan berkontrasepsi dan telah bekerjasama dengan Kemenkes, BKKBN dan profesi Bidan.
“Andalan FE adalah alat kontrasepsi untuk keluarga yang akan ber-KB dan bonusnya adalah selain mencegah kehamilan yakni adanya FE jadi kita tidak perlu lagi meminum vitamin FE lagi karena didalam pil Andalan FE telah terkandung FE,” jelasnya.
Jika terjadi kelupaan untuk meminum pil Andalan FE dan takut terjadi kehamilan menurutnya, ada pil Postpil yang isinya dua tablet. “Jika lupa setelah berhubungan belum minum pil ini maka dalam keadaan darurat bisa minum Postpil ini,” tambahnya.