PALANGKARAYA – Dalam upaya mendorong peningkatan konektivitas di Kalimantan Tengah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong langkah pemerintah daerah untuk segera membangun moda kereta api.
Untuk itu Menhub mempersilahkan Gubernur Kalimantan Tengah untuk segera mencari calon investor.
“Saya pikir kalau ada kereta api di sini bagus sekali tapi semuanya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pusat dan daerah. Saya mempersilahkan investornya bicara dengan Gubernur nanti kalau sudah matang sama saya kalau bisa cepat ya cepat kita dukung,” kata Menhub usai menjadi narasumber Seminar Nasional Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan, dan Bencana Asap di Kalimantan 2018 di Palangkaraya (22/2).
Selain mendorong pembangunan moda kereta api di Kalimantan Tengah, Menhub juga berjanji akan meningkatkan fasilitas pendukung yang dirasa masih kurang seperti jalan akses ke pelabuhan.
Terkait hal itu jika diperlukan Menhub siap untuk menyampaikan kepada kementerian terkait.
“Nanti saya akan sampaikan ke Menteri PUPR masak ada pelabuhan (Batanjung) tapi tidak ada jalan? Kita bikin jalannya, kita dorong terus. Misalnya ada sungai yang harus dikeruk arahan Gubernur akan kita laksanakan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Menhub Budi juga memastikan pada awal 2019 terminal penumpang Bandara Tjilik Riwut akan segera dioperasikan. Saat ini progres pembangunan terminal penumpang Bandara Tjilik Riwut sudah mencapai 80%.
Nantinya terminal penumpang Bandara Tjilik Riwut memiliki luas terminal 29.124 m2. Dengan luasan ini terminal penumpang bandara ini mampu menampung penumpang mencapai 1500 penumpang/tahun. Diharapkan dengan beroperasinya terminal ini nantinya akan semakin mendukung potensi Kalimantan Tengah.
Turut hadir mendampingi Menhub Budi yaitu Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo.