Lampung – Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Sewa Mahasiswa Universitas Lampung dimulai dengan dilakukannya groundbreaking oleh Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Koeswardono mewakili Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid bersama Wakil rektor II Bidang Umum dan Keuangan Muhammad Kamal, Selasa (10/4/2018).
“Saya ingin pembangunan Rusun Mahasiswa ini berkualitas karna masih banyak Universitas lain yang butuh dan belum mendapatkan bantuan. Diharapkan bangunan ini nantinya dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” tutup Kuswardono.
Pengerjaan proyek rumah susun dimulai pada tanggal 4 April 2018 lalu. Rusun berupa satu tower dengan 4 lantai dibangun pada lahan seluas 2136,12 m2. Rusun memiliki 50 unit kamar tipe 24 yang akan diisi oleh dua orang per kamarnya.
Rusun akan dilengkapi meubelair berupa tempat tidur tingkat sebanyak 96 unit, 2 unit bagi mahasiswa difabel, lemari 2 pintu sebanyak 96 unit dan juga dilengkapi meja dan kursi belajar sebanyak 198 unit. Besar anggaran pembangunan Rp 12,9 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor swasta nasional PT. MINA FAJAR ABADI.
“Bantuan ini sangat tepat sasaran karena mahasiswa sangat membutuhkan sekali rumah susun tersebut. Dalam pembangunannya juga akan dikawal bersama TP4D (Tim Pengamanan dan Pengawal pemerintah dan Pembangunan daerah) Kejaksaan Tinggi Lampung, yang baru saja di canangkan pada bulan lalu”, ungkap Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Muhammad Kamal.
Kehadiran Rusun Mahasiswa merupakan dukungan Kementerian PUPR di sektor pendidikan sehingga diharapkan mahasiswa dapat nyaman dan lebih fokus dalam belajar.