Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memprogramkan pembangunan infrastruktur baik jangka pendek maupun jangka menengah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Penyediaan air bersih dan sanitasi menjadi prioritas karena Kabupaten Asmat merupakan daerah rawa yang sulit air bersih.
“Tim dari Kementerian PUPR saat ini masih berada di Asmat untuk membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Disini adalah daerah rawa sehingga air perlu diolah agar layak dikonsumsi. Selain itu untuk meningkatkan ketersediaan air baku juga akan ditambah jumlah embung dan sumur bor,” kata Menteri Basuki baru-baru ini.
Di Distrik Agats yang merupakan ibukota Kabupaten Asmat, akan dibangun 3 buah reservoir penampung air hujan dengan kapasitas masing-masing 1.000 m3. Dari tampungan akan disalurkan ke hidran umum yang dekat dengan permukiman warga. Salah satu reservoir akan dibangun di dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats.
Satu sumur bor yang sudah ada di Agats akan diperbaiki dan ditambah 3 sumur bor baru dengan kedalaman sekitar 150 – 200 meter. Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 10 liter/detik yang sudah ada juga diperbaiki dan ditambah dengan dibangun satu IPA baru berkapasitas yang sama sehingga dapat melayani sekitar 2.000 sambungan rumah. Jaringan pipa air baku sepanjang 6 km juga diperbaiki dan ditambah sepanjang 28 km jaringan pipa baru.
Di Distrik Fayit dibangun satu reservoir tampungan air hujan dan Distrik Atsj dilakukan rehabilitasi jaringan pipa air baku sepanjang 500 meter dan pembangunan jaringan baru sepanjang 5,6 km.
Untuk sanitasi, Kementerian PUPR akan menyediakan MCK komunal dan tanki septik komunal yang lengkap dengan penyediaan air sistem penampung air hujan. Fasilitas tersebut akan diletakkan pada lokasi-lokasi fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti sekolah dan puskesmas. MCK komunal akan disebar masing-masing sebanyak 8 unit di lima distrik, yakni di Distrik Agats, Atsj, Pantai Kasuari, Awyu, dan Fayit. Sedangkan untuk Tanki Septik Komunal akan dibangun sebanyak 100 unit di Distrik Agats.
Untuk pengolahan sampah, Kementerian PUPR membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle(TPS-3R) berbasis masyarakat sebanyak 1 unit di Distrik Agats. Selain itu juga dihibahkan tiga motor pengangkut sampah yang diserahkan oleh Menteri Basuki kepada Ketua DPRD Kabupaten Asmat Yusak Bokowi sebagai bantuan untuk masyarakat agar lebih peduli mengelola sampah. Sebanyak 100 keranjang sampah kering dan sampah juga akan ditempatkan di sekitar permukiman penduduk di Distrik Agats.