Jakarta: Menpora Imam Nahrawi menjadi Pembina pada Upacara Penaikan Bendera yang rutin dilaksanakan setiap bulan dengan diikuti seluruh pejabat dan pegawai Kementerian pemuda dan Olahraga. Pada upacara kali ini, Senin (18/12) pagi ada sejumlah amanat yang disampaikan uantuk dilaksanakan seluruh pejabat dan pegawai, diantaranya tentang LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dan pelaksanaan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).
Tahun 2017 sebentar lagi akan berakhir, oleh karenanya menjadi perhatian semua pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenpora untuk mempersiapkan dengan baik LAKIP 2017. Keberhasilan program-program harus dapat diukur sesuai indikasi-indikasi yang telah ditetapkan diawal. Demikian juga bila ada yang belum tercapai harus disampaikan apa yang menjadi kendala dan kedepan harus ada solusinya. Capain-capain positif harus dilaporkan dengan jelas dan gamblang serta dipublikasikan seluas-luasnya.
“LAKIP bukan album kegiatan, LAKIP adalah pertanggungjawaban, buat laporan setertib mungkin dan sesuai aturan, agar minimal terhindar dari status opini BPK disclaimer,” tegas Menpora.
“Capaian-capain positif harus dapat dipublikasikan seluas-luasnya sebagai bentuk pertanggungjawaban publik,” ucap Menpora hingga tiga kali karena pentingnya hal ini.
Amanat kedua yang tidak kalah pentingnya adalah sehubungan dengan DIPA 2018, yang pagu alokasi anggarannya mencapai Rp. 5.037.540.061,- (lima trilyun tigapuluh tujuh milyar limaratus empatpuluh juta enampuluh satu ribu rupiah).
Ada instruksi yang sangat tegas dari Menpora menyangkut DIPA tersebut, pertama, tidak ada korupsi, jangan pernah ada pemakaian anggaran diluar ketentuan yang berlaku, apalagi memperkaya diri sendiri atau kelompok/golongan. Kedua, tidak boleh ada kegiatan fiktif, semua harus riil adanya. Ketiga, harus benar-benar bermanfaat, output dan outcome-nya nyata. Keempat, semua dilaksanakan tepat waktu, dan yang kelima, harus sesuai aturan-atuaran yang berlaku.
“Untuk semua satker, laksanakan dengan baik. Dan mulai sekarang semuanya harus mensosialisasikan dan menviralkan hajat besar Asian Games dan Asian Paragames 2018, semua harus beradaptasi dengan zaman now harus mampu dan bisa berada pada era digital. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi harus dapat kita peroleh,” perintah Menpora.
Petugas upacara kali ini dipercayakan kepada unsur-unsur Deputi Pemberdayaan Pemuda, degan Pemimpin Upacara adalah Kasubbid Penelusuran IPTEK Andi Farid Akbar.