Jakarta, Seremonia.id – Ketika virus corona (Covid-19) mewabah, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjadi perhatian utama selain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, saat virus itu diketahui positip terjangkit oleh dua orang Indonesia.
Kinerja Terawan dalam mencegah, menangani dan mencari jalan keluar dalam menhadapi wabah virus corona di Tanah Air pun menjadi sorotan sejumlah kalangan, terlebih bagi mereka yang selalu berpadangan negatif kepada pemerintahan Joko Widodo.
“Siapapun boleh berpendapat mengenai kinerja Terawan, namun jika melihat apa yang telah dilakukan Kementrian Kesehatan maka patut diapresiasi karena ada gerak cepat dari Terawan dan jajarannya,” ujar Konsultan Serikat Media Siber Indonesia Dar Edi Yoga.
Berbagai pernyataan dokter Terawan, menurut Dar Edi Yoga, lebih dimaksudkan agar masyarakat tenang di dalam menghadapi bahaya virus corona. Sebagai masyarakat religius sudah seharusnya kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tentunya sambil berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan.
“Di Jepang, hanya mereka yang sakit saja yang pakai masker. Beda dengan di Indonesia, banyak yang latah memakai masker padahal sehat! Belum lagi ulah para spekulan yang mencoba mengambil keuntungan!” ujar Dar Edi Yoga pemilik sejumlah media massa.
Ditambahkan Yoga, di negara maju dengan berbagai fasilitas canggih dan kualitas udara yang bersih saja bisa kebobolan masuk virus corona. Beruntunglah pemerintah melalui Kementrian Kesehatan segera membentuk tempat perawatan di sejumlah rumah sakit.
“Saya mengapresiasi segala langkah yang telah diambil oleh pemerintah di dalam menghadapi bahaya Covid-19, dan berharap media massa ikut menyajikan pemberitaan yang sesuai kaidah jurnalistik dan ikut memerangi berita hoax corona,” imbuh Dar Edi Yoga yang juga Penasehat Bina Bangun Bangsa.