Jakarta, 05 Januari 2018 – Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) yang dimiliki Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi daya tarik bagi Perpustakaan Awam Melaka (Perpustam), Malaysia. Aplikasi perpustakaan itu digunakan Perpustakaan Kemendikbud dalam mengelola berbagai koleksi yang dimilikinya.
Berbagai penjelasan tentang aplikasi SLiMS tersebut diberikan oleh pustakawan Perpustakaan Kemendikbud kepada Perpustam dalam kunjungan ketiganya di Indonesia, Kamis (4/1/2018). Fitur-fitur aplikasi SLiMS, mulai dari aktifitas manajemen koleksi, keanggotaan, penelusuran katalog, manajemen terbitan berkala, dan lainnya dijelaskan secara terperinci dan mampu memikat Perpustam.
Selain itu, dalam kunjungannya, Perpustam juga memperoleh penjelasan berbagai fasilitas dan keunggulan Perpustakaan Kemendikbud. Misalnya, buku sekolah elektronik yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma oleh siswa, lokakarya daring (dalam jejaring) bagi pustakawan sekolah, dan lainnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ari Santoso, menyambut baik kegiatan kunjungan Perpustam ke Indonesia khususnya Perpustakaan Kemendikbud. Perpustakaan Kemendikbud, kata dia, merupakan perpustakaan khusus di bidang kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang saat ini fokus pada literasi sekolah.
“Kami merasa bahagia dan terhormat mendapatkan kunjungan dari Perpustakaan Awam Melaka Malaysia,” ujar Ari dalam sambutannya pada Kegiatan Kunjungan Perpustam ke Perpustakaan Kemendikbud tersebut.
Senada hal itu, Kepala Perpustam, Datuk Amirudin mengatakan, tujuan dari kegiatan kunjungan ini adalah untuk melihat perkembangan perpustakaan-perpustakaan di Indonesia. “Perpustakaan Kemendikbud (fasilitas-fasilitasnya,-) bisa diadopsi untuk diterapkan ke Perpustam,” tuturnya.