22 Desember 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Maxim Indonesia memberikan apresiasi khusus bagi para pengemudi perempuan di Jakarta. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan perusahaan kepada para ibu tangguh, utamanya kepada pengemudi perempuan yang setiap hari berjuang di jalan.
Sebagai bentuk apresiasi, Maxim memberikan bunga, merchandise eksklusif Maxim, serta voucher kepada para pengemudi perempuan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Di balik aktivitas para pengemudi perempuan, tersimpan kisah perjuangan yang sarat makna. Salah satunya adalah Sri Rahayu, seorang ibu yang telah menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal wafat oleh suaminya setahun lalu. Sri membesarkan tiga anak, mulai dari yang masih bayi hingga anak yang duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sri juga harus menopang kebutuhan orang tuanya.
“Saya jalan tiap hari bukan cuma buat cari penumpang, tapi buat pastiin anak-anak saya bisa makan, sekolah, dan punya masa depan. Capek pasti, tapi sebagai ibu saya nggak boleh nyerah,” ujar Sri.
Kisah lainnya datang dari seorang pengemudi perempuan bernama Rita Kamawati. Rita harus berjuang sebagai tulang punggung untuk membesarkan ketiga anaknya. Anak sulungnya kini menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Bogor, sementara dua lainnya masih bersekolah. Profesi sebagai pengemudi menjadi sumber penghidupan utama bagi keluarganya.
“Anak pertama saya sekarang sudah kuliah, dan ngekos, dan adik-adiknya masih sekolah, jadi sedang butuh-butuhnya biaya besar. Setiap kali narik, saya selalu inget tujuan saya cuma satu, anak-anak bisa sekolah setinggi mungkin,” tutur Rita.
Sementara itu, seorang pengemudi perempuan lainnya bernama Yeni Wulandari menjalani peran sebagai ibu dua anak yang turut membantu perekonomian keluarga bersama suaminya. Ia mengantarkan penumpang setiap hari untuk memastikan kebutuhan rumah tangga tetap terpenuhi.
“Saya bantu suami untuk kebutuhan dapur. Yang penting dapur ngebul, anak-anak bisa sekolah, itu sudah cukup buat saya sebagai ibu,” katanya Yeni.
Para pengemudi perempuan menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur. Bagi mereka, perhatian yang diberikan Maxim bukan sekadar pemberian simbolis, tetapi juga menjadi penyemangat di tengah rutinitas kerja yang penuh tantangan.
“Jujur saya terharu, karena jarang ada yang benar-benar ingat kami sebagai ibu. Biasanya kami cuma dilihat sebagai driver, padahal di rumah kami juga punya tanggung jawab besar,” ungkap Yeni.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras para pengemudi ibu yang selama ini berkontribusi besar bagi keluarganya. Maxim memandang para pengemudi perempuan sebagai sosok penting yang tidak hanya menjalankan profesi di jalan, tetapi juga memegang peran strategis dalam menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga. Momentum Hari Ibu ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap perjalanan, terdapat kisah perjuangan dan cinta seorang ibu yang tak pernah berhenti.
