Seremonia – Bulan April mengundang langkah kaki para pencinta budaya untuk menikmati mozaik ragam festival di Indonesia. Dalam balutan Karisma Event Nusantara (KEN) April 2024, empat peristiwa budaya akan membuka mata dunia terhadap kekayaan tradisi Nusantara. Dari Festival Rimpu Mantika di Bima yang membangkitkan semangat melalui tarian dan musik, hingga gemerlap Tumbilotohe di Gorontalo yang menyulut cahaya lampu botol di penjuru kota, keberagaman ini menghadirkan sebuah narasi yang mengajak kita untuk turut serta dalam perjalanan merayakan dan melestarikan warisan nenek moyang.
Berikut adalah highlight dari empat event yang terdapat pada infografis yang Anda berikan:
- Festival Rimpu Mantika: Akan diadakan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 25 hingga 27 April 2024. Festival ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara dan akan menampilkan tarian tradisional, perlombaan, serta penampilan musik. Event ini juga akan menghadirkan tari rimpu kolosal sebagai puncak acara.
- Festival Tumbilotohe: Digelar di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, dari tanggal 6 hingga 9 April 2024. Tradisi ini dikenal sebagai malam pasang lampu yang dilakukan selama tiga malam terakhir sebelum Idul Fitri. Masyarakat akan menghias halaman rumah, jalan-jalan, dan area persawahan dengan lampu minyak tanah yang digantung pada kerangka kayu yang dihiasi dengan janur kuning, serta dilengkapi dengan buah pisang dan tebu yang melambangkan kesejahteraan dan keramahan.
- Festival Semarapura: Akan diadakan di Kabupaten Klungkung, Bali, dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024. Festival ini merupakan peringatan perang Puputan Klungkung melawan penjajah Belanda pada tahun 1908 dan menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional. Lebih dari 650 peserta akan terlibat untuk menampilkan kain endek khas Klungkung, perak, dan kerajinan anyaman bambu. Festival ini juga menjadi sarana promosi untuk kekayaan wisata di Klungkung, termasuk pura, pantai, dan pemandangan alam yang menarik.
- Solo Menari: Akan berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 29 April 2024. Kota Surakarta, yang dikenal juga sebagai Solo, adalah pusat kebudayaan Jawa dan sering mengadakan acara tari, musik, dan pertunjukan budaya lainnya. Event ini diadakan di beberapa lokasi strategis termasuk Solo Safari, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, dan Taman Banjarsari. Solo Menari menyajikan perpaduan tari tradisional dan kontemporer dalam satu pertunjukan yang spektakuler, memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi para penonton.
Ketika bulan berakhir, jejak-jejak kemeriahan KEN April 2024 akan terpatri dalam ingatan. Di setiap sudut Klungkung, Semarapura akan terus berdetak dengan kehidupan seni tradisionalnya, sementara Solo akan terus menari, membawa kisah dalam setiap langkah dan irama. Empat festival ini bukan hanya perayaan, namun juga janji akan kelestarian budaya yang akan terus bergema, memperkaya jalinan sejarah Indonesia yang kaya dan dinamis. KEN 2024 menutup tirainya, namun semangatnya tetap menyala, mengajak kita semua untuk hadir kembali di tahun-tahun mendatang.