Untuk mendapatkan gambaran lebih dalam mengenai ekonomi Indonesia, Corban Hoff School of Business, sebuah universitas Kristen dari Arizona USA melakukan kunjungan ke UPH pada tanggal 14 – 18 Mei 2018.
Program yang disebut juga dengan Summer Program ini merupakan program yang kedua setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2016. Di dalam program ini para mahasiswa dibekali dengan pengalaman pembelajaran terkait program studi Business School yang juga disertai dengan sebuah kegiatan cultural immersion yaitu pembelajaran tentang budaya Indonesia.
Grup yang terdiri dari 20 mahasiswa Business School beserta 2 dosen pendamping Corban University; David Shawn Hussey dan Donald Leavitt ini mengikuti serangkaian program yang sudah difasilitasi oleh International Office UPH. Di antaranya bertemu dengan para business leader dari Lippo group, kunjungan ke Sekolah Lentera Harapan, Siloam Hospital, Berita Satu Group, serta yang tidak kalah menarik, Cikarang City Tour untuk melihat Water Treatment Plant (WTP), residential and industrial, dan area pembangunan di sekitarnya. Tidak hanya mengenai pembekalan mengenai bisnis, pengenalan budaya juga mereka dapatkan dalam Puppet Performance dan Workshop, serta Batik Presentation & Workshop at Galeri Batik di Serang.
Shirley Yauwhan, International Office Manager UPH menjelaskan bahwa dalam jadwal 1 minggu tersebut, kegiatan berfokus untuk memberikan gambaran tentang bisnis dan ekonomi di Indonesia, melalui pengalaman di dalam maupun luar luas, company visits yang mencakup interaksi para pelaku industri untuk mendapat insight dan perkembangan ekonomi Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Donald Leavitt, Corban Business School Professor menyatakan ada 3 poin terkait dengan kunjungan ini, 1. Melihat dari sudut pandang ekonomi budaya yang berbeda, 2. Mendapat kesempatan bertemu dan berinteraksi dengan para business leaders Indonesia. 3. Dapat melihat kasih Kristus yang dibawakan melalui kampus UPH .
Donald juga berharap melalui kunjungan ini para mahasiswa dapat memiliki sudut pandang yang berbeda dari apa yang mereka miliki di Amerika serta wawasan yang lebih meluas.
Berikut ini testimoni dari beberapa mahasiswa yang melakukan kunjungan;
“Belajar tentang Lippo Grup benar-benar keren, belajar bagaimana membangun kota dimana semua yang dibutuhkan ada di satu kawasan lengkap dengan mall, RS serta sekolah. Dan juga saya mengamati sebuah sistem sekolah yang luar biasa disini, saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi Lentera Harapan, itu adalah pengalaman paling bahagia yang pernah saya alami. Sungguh indah melihat betapa senang dan gembira para siswa berada di sekolah. Sedangkan kebanyakan dari kita di US menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa pergi ke sekolah. Tapi melihat mereka sangat senang dapat kesempatan berada di sekolah dan belajar merupakan hal yang luar biasa. Saya jadi merinding dibuatnya”.
-Jake Love, Business School, 2016
“Saya sangat senang melakukan trip ini, pengalaman menikmati Puppet Performance merupakan favorit saya sejauh ini. Bagaimana pengerjaan sebuah karya yang sangat detail membuat saya amazed. Dari segi bisnis, saya melihat sesuatu yang menarik di Indonesia, saya mendapat insights yang dapat saya bawa pulang. Di Indonesia untuk memperoleh rumah bisa hanya melakukan kredit selama 5 tahun, sedangkan di US hal itu tidak mungkin, setidaknya harus paling tidak 25 tahun. Sesuatu yang menarik”.
-Maiah Syverson, Business School 2016.