J A K A R T A – 2 Maret 2023. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menawarkan pilihan baru melancong ke luar negeri menuju Nagoya di Jepang dari Indonesia.
Batik Air sangat senang segera menyambut para pelancong dan wisatawan. Layanan baru Batik Air ke Nagoya dirancang khusus rute jarak menengah dan terkoneksi dengan Batik Air Malaysia. Batik Air berkomitmen memberikan penawaran produk yang lebih baik kepada para tamu untuk pengalaman perjalanan yang tak terlupakan.
Penerbangan ini dipopulerkan sebagai angka cantik 23.23
- Diperkenalkan pada 2 (tanggal) Maret (bulan ke-3) – tahun 2023
- Kota tujuan ke-2 paling digemari di Jepang dari 3 kota tujuan (Narita, Osaka, Sapporo Hokkaido).
Nagoya sangat strategis, terletak di tengah Jepang dan merupakan pintu gerbang ke wilayah Chubu, dikenal kawasan paling maju di Jepang.
- Penerbangan dilayani 3x (tiga) kali seminggu, setiap Selasa, Kamis dan Sabtu efektif (mulai beroperasi pada 30 Maret 2023.
- Nagoya menjadi salah satu kota penting di Jepang, menawarkan 3 (tiga) hal menguntungkan yaitu karier, bisnis dan wisata.
Pusat industri Jepang dan menjadi basis beberapa perusahaan besar seperti Toyota, Mitsubishi, dan Honda. Sebagai pusat industri, kota ini menawarkan banyak kesempatan bekerja dan bisnis.
Destinasi pariwisata antara lain Istana Nagoya, Kuil Atsuta dan Taman Jepang, serta restoran serta toko-toko yang menyajikan makanan dan kerajinan khas Jepang.
Transportasi: Nagoya memiliki sistem transportasi terpadu kereta bawah tanah, bus, dan kereta cepat Shinkansen yang menghubungkan kota ini dengan 3 (tiga) kota besar di Jepang seperti Tokyo, Kyoto dan Osaka.
- Lebih dari 23 kota asal di Indonesia (kota-kota besar) terhubung ke Nagoya, melalui 3 (tiga) wilayah di pilihan terbang terbaik yaitu
Indonesia bagian barat terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang Sumatera Utara (KNO), Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK).
Indonesia bagian tengah terbang dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
Indonesia bagian timur terbang dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros Sulawesi Selatan (UPG).
- Keunikannya, pengalaman semakin bertambah karena memiliki kesempatan “explore” dengan transit 2 bandar udara utama di luar negeri, yaitu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Malaysia (KLIA) dan Bandar Udara Internasional Taipei Taoyuan di Taiwan (TPE).
- Semakin memukau, karena pebisnis dan wisatawan sekaligus bisa melintasi 3 (tiga) negara dari Indonesia meliputi Malaysia, Taiwan dan Jepang.
- Ada 3 (tiga) keuntungan terbang transit yang wajib diketahui dan harus dicoba.
Pilihan maskapai yang beragam: dari Indonesia menggunakan Batik Air (kode penerbangan ID), terbang dari Kuala Lumpur dan Taipei terbang bersama Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD) sehingga terkoneksi dengan pusat penerbangan utama di Asia.
Waktu perjalanan lebih fleksibel: penumpang bisa mengatur sendiri jadwal terbang berkonsep transit lebih di hari yang sama atau pilihan untuk bermalam terlebih dahulu sesuai kebutuhan di Kuala Lumpur atau Taipei sebelum melanjutkan ke Nagoya.
Kemudahan dalam proses transit di Kuala Lumpur (KUL) dan Taipei Taoyuan (TPE) yang modern dan dilengkapi berfasilitas transit lengkap dan nyaman. Penerbangan lanjutan ke Nagoya dengan lancar tanpa terlalu banyak hambatan.
- Terbang dengan pesawat generasi modern dan canggih yang nyaman Boeing 737. Pesawat ini mempunyai 2 kelas (bisnis dan ekonomi), konfigurasi (tata letak) kursi pada kelas bisnis 2-2 dan kelas ekonomi 3-3.
Rute baru ke Nagoya, Batik Air berharap dapat mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia melalui gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Diharapkan rute baru ini dapat memperkuat konektivitas udara antara Indonesia dan Jepang, sehingga mendorong peningkatan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dan membawa manfaat bagi sektor pariwisata Indonesia.