Seremonia.id – Pesawat Airbus A380-800 dengan kapasitas 615 penumpang dalam sekali penerbangan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pendaratan perdana pesawat ini dari Dubai oleh maskapai Emirates Airlines pada tanggal 1 Juni 2023 menjadi peristiwa bersejarah di dunia penerbangan di Indonesia. Pendaratan ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata Bali yang sedang berusaha pulih setelah terdampak oleh pandemi COVID-19.
Penerbangan ini menjadi yang pertama dilayani oleh Airbus A380-800 secara berjadwal di Indonesia. Sebelumnya, Emirates Airlines melayani rute Dubai-Denpasar dengan menggunakan dua unit pesawat Boeing 777 seri 300ER. Kehadiran pesawat superjumbo ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap layanan kebandaraan di Indonesia.
Kedatangan Airbus A380-800 ini juga menjadi dorongan bagi sektor pariwisata Bali. Sebelum pandemi, Bali merupakan tujuan wisata populer dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah kunjungan wisman.
Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa sepanjang melayani rute menuju Denpasar, Emirates Airlines mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 23 persen. Tahun 2018 menjadi tahun dengan jumlah penumpang tertinggi, mencapai 510 ribu pergerakan orang. Namun, pandemi menyebabkan penurunan kunjungan wisman hingga 82,01 persen, dan Emirates Airlines juga menghentikan rute Bali pada April 2020 sebelum membukanya kembali pada Februari 2022.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan wisman ke Bali mulai mengalami peningkatan. Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga April 2023 mendekati tingkat sebelum pandemi. Wisman asal Australia, India, Tiongkok, Inggris, dan Amerika Serikat menjadi kontributor utama dalam peningkatan ini.
Dengan semakin banyaknya armada pesawat dan jumlah maskapai dunia yang mengunjungi Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster optimis bahwa hingga akhir 2023, jumlah kunjungan wisman dapat mencapai lima juta orang, melampaui target sebelumnya sebesar 4,5 juta orang. Keberadaan Airbus A380-800 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kunjungan wisman. Dengan operasi reguler satu penerbangan setiap hari, pesawat ini dapat membawa ribuan penumpang setiap bulannya.