T A N G E R A N G – 17 Januari 2021. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan informasi bahwa hari ini (17/ 01) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) melaksanakan pemeriksaan, pengecekan dan inspeksi terhadap persiapan dan pelaksanaan operasional penerbangan (ramp check) yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto; President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin; Operation Director of Batik Air, Capt. Zwingly Silalahi; Safety, Security and Quality Director of Batik Air, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan, Maintenance and Engineering Director of Batik Air, Yanto Supriatno serta pihak lainnya yang terkait.
Pelaksanaan ramp check juga dijalankan dari internal Batik Air secara rutin dan berkala guna memastikan setiap operaisonal penerbangan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan tetap mengutamakan faktor-faktor yang memenuhi keamanan, keselamatan, kenyamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Kegiatan ramp check bertujuan untuk menjamin penyelenggaraan angkutan penumpang berjadwal di lingkungan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Objek pemeriksaan meliputi unsur administrasi, sumber daya manusia (petugas layanan darat dan awak pesawat), sistem menyeruluh pada pesawat udara serta unsur teknis lainnya.
Dari hasil ramp check yang telah dilaksanakan bahwa untuk armada Batik Air dinyatakan laik beroperasi (airworthy for flight).
Batik Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama, koordinasi pelaksanaan ramp check hari ini. Berbagai rekomendasi dan referensi yang Batik Air terima akan selalu dianalisis dan dijalankan. Dengan demikian Batik Air akan menjadikan sebagai salah satu dalam peningkatan kualitas layanan.
Batik Air juga menyampaikan terima kasih kepada regulator, pemerintah daerah, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta mitra yang telah mendukung kelancaran operasional Batik Air selama ini. Kedepan, sinergitas akan terus terjalin dan terlaksana secara tepat.
Batik Air juga mengapresiasi dan menempatkan penghargaan tertinggi kepada awak pesawat, petugas layanan darat dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras dalam menjalankan operasional Batik Air.
Batik Air menegaskan, dalam situasi masa waspada saat ini guna mencegah penyebaran corona virus disease (covid-19) Batik Air menjalankan tindakan preventif dan antisipasi menurut protokol kesehatan terutama berkaitan sisi kesehatan serta kepentingan manusia (human interest) yang mencakup dari karyawan/ staf dan calon tamu.
Untuk persiapan operasional penerbangan, Batik Air tetap melakukan pengecekan kesehatan kepada pilot, awak kabin dan teknisi. Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check) sangat penting untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight), agar keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin.
Kegiatan sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan. Proses pembersihan pesawat terdiri dari aircraft interior exterior cleaning (AIEC), terdiri dari Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Pengerjaan menyeluruh bagian pesawat, antara lain badan pesawat (fuselage) eksterior, ruang kemudi (cokpit), dapur (galley), bagasi kabin (compartement), dinding kabin, kursi awak pesawat dan penumpang, penggantian penutup sandaran kepala (head cover) di kursi, area kargo (bagian bawah pesawat), pintu dan jendela pesawat, karpet antai kabin, serta tangga menuju pesawat dan lainnya.
Fokus pada Bisnis Berkelanjutan
Batik Air selalu mempersiapkan layanan operasional secara komprehensif berdasarkan strategis bisnis yang tengah dipersiapkan pada waktu mendatang. Komitmen keselamatan dan keamanan telah menjadi prioritas utama.
Batik Air telah memperoleh sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA) ketiga kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa, pertama, level keselamatan di seluruh organisasi Batik Air meningkat. Kedua, citra layanan di mata publik dan tamu semakin membaik. Ketiga, aspek kualitas dalam industri penerbangan sesuai standar internasional.
Batik Air bersama Lion Air Group terus merefleksikan fokus untuk mampu menghadapi tantangan kondisi sekarang dan pengkajian peluang serta bisa kembali terbang melayani para tamu. Batik Air memastikan dapat mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh regulator.
Pada 2013 hanya mengoperasikan satu Boeing 737-900ER, kini kekuatan Batik Air didukung armada berteknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin, terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), 25 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).
Pengoperasian pesawat generasi terbaru menjadi bagian keseriusan Batik Air, yang diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines serta diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.
Batik Air senantiasa mengembangkan full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan. Batik Air melayani konektivitas terjangkau dan mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 180 perhari dengan rata-rata tingkat ketepatan waktu (OTP) 92.63%.