Shell Memasuki Dekade Kedua sebagai Pemimpin Pasar Pelumas Global

Pelumas Shell telah diakui sebagai pemimpin pasar global selama 11 tahun berturut-turut dan hal ini menandai dimulainya dua dekade kepemimpinan Shell di industri pelumas. Penghargaan ini dikonfirmasi oleh laporan Kline & Company’s Edisi 15 bertajuk ‘Global Lubricants Industry: Market Analysis and Assessment: 2016-2026 yang baru saja diterbitkan. Laporan ini mencakup sektor pelumas di tahun 2016.

Shell menduduki posisi puncak di pasar global dengan pangsa pasar sebesar 11%, dengan volume penjualan mencapai 4.400 kiloton pelumas. Volume ini setara dengan hampir 5 milyar liter produk jadi. Penjualan ini terbagi hampir merata antara penjualan ke pelanggan otomotif, industri dan komersial.

Huibert Vigeveno, Executive Vice President Shell Global Commercial (termasuk Shell Lubricants) mengatakan: ”Pelumas Shell berada pada jalur pertumbuhan yang kuat di banyak pasar dimana kami beroperasi. Kami melakukan investasi yang signifikan untuk portofolio brand, produk dan layanan, dan juga untuk mengembangkan kemampuan rantai pasokan berstandar dunia. Kami terus berevolusi untuk merespon peluang dan tantangan di lingkungan bisnis yang bergerak dengan serba cepat, sekaligus menjaga fokus pada pengembangan genuine alliances, mengembangkan solusi atas kebutuhan konsumen serta berinovasi melalui penelitian dan teknologi.”

Huibert menambahkan, “Pengakuan dari Kline & Company mengisyaratkan bahwa kami berada di jalur yang tepat dan hal ini menjadi bukti atas dedikasi 9.000 karyawan kami yang bekerja memberikan solusi terbaik untuk beragam portofolio pelanggan di berbagai sektor industri.”

Hasil laporan menyatakan bahwa pelumas Shell adalah pemimpin pasar di tiga dari 16 pasar yaitu: Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat. Shell juga berada di peringkat tiga teratas di sebelas pasar lainnya meliputi: Argentina, Kanada, China, DACH (Jerman, Austria dan Swiss), Indonesia, Meksiko, Filipina, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Thailand.

Untuk memenuhi permintaan pelumas di sektor otomotif dan industri, Shell telah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk rantai pasokannya dan terus melakukan peningkatan serta perluasan jaringan rantai pasok kelas dunia. Hingga saat ini, Shell memiliki 40 lube oil blending plants, 5 base oil plants dan 10 grease plants. Demi memenuhi permintaan pasar di Indonesia, Shell juga telah mengoperasikan pabrik pelumas (LOBP) pertamanya di Marunda, Bekasi sejak akhir tahun 2015. Saat ini, LOBP Shell di Marunda merupakan pabrik pelumas terbesar yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan energi internasional di Indonesia.

Tentang Shell:

1. Kami memiliki lebih dari 200 ilmuwan dan insinyur yang bekerja di pusat teknis khusus (specialised technical centres) untuk pelumas di Cina, Jepang (JV), Amerika Serikat dan Jerman. Kami telah membuka pusat teknologi terbaru kami di Shanghai, Cina pada tahun 2014, yang didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan minyak dan pelumas.

2. Shell juga merupakan pemasok pelumas pertama dan satu-satunya yang berpartisipasi dalam pengembangan city car yang efisien. Shell Concept Car merupakan inisiatif kerjasama antara Shell dengan Geo Technology and Gordon Murray Design. Mobil rancangan tersebut menggunakan 34% energi yang lebih sedikit dan menghasilkan emisi karbondioksida 28% lebih sedikit dibandingkan city car konvensional. Minyak mesin itu sendiri berkontribusi 5% pada fuel economy sehingga turut mengurangi emisi karbondioksida sebanyak 5%. Mobil ini belum tersedia secara komersial saat ini.

3. Shell menjalin kemitraan teknis di bidang motorsport yang telah berlangsung lama dengan Ferrari (F1), Team Penske (NASCAR dan IndyCar), dan Ducati (MotoGP) dan pada kerja sama paling baru, kami memulai jalinan kolaborasi dengan BMW Motorsport (DTM, USCC, 24-hour Nurburgring) dan Hyundai Motorsport (World Rally Championship) dalam satu dasawarsa terakhir. Shell Helix Ultra dengan teknologi PurePlus merupakan satu-satunya pelumas yang digunakan oleh mobil-mobil Ferrari F1, BMW Motorsport DTM dan Hyundai i20 WRC. Team Penske hanya menggunakan produk pelumas siap pakai Pennzoil Ultra Platinum full synthetic 0W-40 untuk mendukung seluruh mobil balap Indy dan pelumas berteknologi mutakhir PurePlus untuk mobil-mobil balap NASCAR di bawah pengelolaannya.

4. Shell juga telah menjalin hubungan bisnis dengan korporasi global utama di bidang suku cadang asli pabrikan, termasuk BMW AG, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) Group, Hyundai, Renault-Nissan, Toyota, General Motors, Daimler AG, Suzuki, Ducati, MAN, ZF, General Electric, Aggreko, Siemens dan sejumlah korporasi serupa asal China, Geely & FAW.

5. Metodologi Kline mencakup pelaksanaan diskusi mendalam dan wawancara personal dengan sejumlah pelaku industri yang dinilai memiliki wawasan cukup medalam. Penelitian utama ini turut dilengkapi dan dirujuk-silang oleh penelitian sekunder. Pendekatan ini terbukti dapat diandalkan untuk memperoleh data pasar yang akurat dan menangkap pengetahuan mendalam dari para pakar.

Related posts

Leave a Reply