Perguruan Tinggi (PT) didorong terus mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi informasi atau digitalisasi dalam beberapa tahun terakhir ini, salah satunya dengan inovasi. Merespon tantangan zaman tersebut, Universiitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Launching Mobile App UNM dalam rangkaian kegiatan Edu Fair, Seminar Pendidikan Nasional dan Talk Show yang dihelat Jurusan Teknologi Pendidikan UNM, di Ballroom Teater menara Pinisi, Minggu (22/04/2018).
Aplikasi UNM Mobile merupakan aplikasi digital untuk spesifikasi smartphone berbasis android, layanan yang disediakan oleh ICT Center UNM ini, turut menggandeng Telkomsel, yang akan menyediakan berbagai informasi dan kebutuhan data yang bermanfaat dan menjadi pusat kebutuhan dari mahasiswa dan Civitas Akademik UNM.
Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan, pihaknya selalu siap menyesuaikan diri di era digital yang berubah cepat. Hal itu dipandang penting agar lembaga pendidikan tinggi dapat terus menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing yang tinggi.
“Kita sedang memasuki era digital disruption yakni era penggunaan teknologi digital. Berkembangnya teknologi ini menuntut perguruan tinggi dan segala aktivitas civitas akademiknya dapat mersepon dan bersiap menghadapinya,” jelasnya saat menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Pendidikan Nasional tersebut.
Pihak UNM juga akan melakukan adaptasi digital dengan menyiapkan semua aktivitas dan layanan berbaisis digital. Hal ini juga, berdasarkan arahan Kementerian Risetkdikti, agar aktivitas dikampus mengikuti perubahan zaman yang tantangannya makin cepat tersebut.
“Dalam situasi persaingan yang ketat ini, teknologi menjadi salah satu yang tidak dapat diabaikan. Keberadaan teknologi informasi telah mengubah cara hidup, mempengaruhi tatanan hidup kita, nah kita dorong agar menjadi hal yang positif. Karena teknologi seperti pisau bermata dua, bisa negatif dan positif,” jelas Mantan Dekan Teknik UNM itu.
Melalui aplikasi Mobile UNM yang telah dilaunching tersebut, mahasiswa dapat memanfaatkan sejumlah keunggulan fitur yang ada di dalamnya, seperti mendapatkan informasi akademik terbaru, melihat jadwal kuliah serta layanan lainnya. Fitur-fiturnya juga akan dikembangkan sesuai dengan karakter dan kebutuhan informasi aktivitas pendidikan di UNM.
Seminar Pendidikan dan Talkshow sendiri menghadirkan narasumber dan pakar dibidangnya, Ketua Mayarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia, Septiaji Eko Nugroho, Tenaga Ahli Literasi Digital dan Tatakelola Internet Kominfo RI, Donny Bu, penulis dan penggiat Sosial Media, Maman Suherman.
Acara ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Makassar dan dari sejumlah kabupaten di Sulsel.
